Electronic Resource
PERILAKU PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA PUS SELAMA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA UTARA
Pemerintah Indonesia telah menetapkan penyebaran virus COVID-19 sebagai Bencana
Nasional, dan untuk pencegahan penularannya dilakukan dengan menerapkan kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini secara tidak langsung berdampak
pada semua aspek kehidupan salah satunya adalah dalam pelayanan KB. Secara Nasional
hasil pelayanan KB pada masa pandemi COVID-19 terdapat penurunan jumlah penggunaan
alat kontrasepsi yang mencapai 40% dan terjadi diseluruh wilayah di Indonesia (BKKBN,
2020). Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah diantaranya terjadi peningkatan angka
kehamilan yang tidak diinginkan (unwanted pregnancy) dan baby boom atau peningkatan
angka kelahiran. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku
penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur dalam masa pandemi COVID-19 di
Puskesmas Kuta Utara. Penelitian ini adalah jenis penelitian survey dengan rancangan
penelitian cross sectional analitik. Populsai dalam penelitian ini adalah seluruh Pasangan
Usia Subur (PUS) dengan jumlah sampel adalah 365 responden yang diambil secara
purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian responden saat ini
menggunakan kontrasepsi. Analisis data bivariat dengan chi square didapatkan variabel
umur, paritas, penghasilan keluarga, persepsi manfaat, persepsi hambatan, ketersediaan
tempat pelayanan, dan dukungan suami berhubungan dengan perilaku penggunaan
kontrasepsi. Analisis multivariat dengan teknik regresi logistik didapatkan bahwa variabel
dukungan suami yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku penggunaan
kontrasepsi.
EJN000150 | 618.2 WID p | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain