Electronic Resource
HUBUNGAN PENGETAHUAN TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN PRAKTIK IBU HAMIL SAAT MENGALAMI KOMPLIKASI KEHAMILAN
Angka Kematian Ibu di Indonesia saat ini masih tinggi dibandingkan dengan Negara
di kawasan Asia Tenggara. Penyebab langsung kematian ibu 75 % disebabkan oleh
perdarahan pasca persalinan, infeksi, preeklamsi, partus lama dan aborsi yang tidak
aman. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil
tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan praktek saat terjadi komplikasi
kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain Cross Sectional.
Variabel independen meliputi karakteristik responden dan pengetahuan, variabel
dependen praktek ibu hamil saat mengalami komplikasi kehamilan. Jumlah sampel
penelitian sebanyak 111 orang ibu hamil yang tersebar di wilayah Jakarta dan
sekitarnya. Hasil uji chi square didapatkan p value 0,091 yang berarti tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara pengetahuan tanda-tanda bahaya kehamilan dengan
praktik ibu hamil saat mengalami komplikasi kehamilan. Saran perlu adanya kelas
antenatal untuk semua wanita hamil yang membahas tentang tanda bahaya kehamilan
dan praktek pencarian pertolongan saat terjadi tanda bahaya komplikasi.
EJN000142 | 618.2 MAR h | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain