Electronic Resource
APLIKASI MONITORING SERANGAN JARINGAN INTRANET DENGAN METODE IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM) BERBASIS SNORT DAN BOT TELEGRAM PADA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN PERSANDIAN KABUPATEN SITUBONDO
ABSTRAK
Jaringan Intranet Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian menjadi hal yang harus mendapat perhatian lebih mengenai tingkat keamanannya. Kumpulan Server yang memiliki celah keamanan dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Data Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo yang seharusnya bersifat rahasia dan hanya orang-orang tertentu, bisa disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Administrator Jaringan harus memastikan bahwa sistem keamanan jaringan harus benar-benar terjamin. Salah satu cara menjaga keamanan server yaitu dengan pendeteksian intrusi yang berbahaya menggunakan Intrusion Detection System (IDS) berbasis snort dan notifikasi telegram. Sistem pendeteksian intrusi dibangun berdasarkan aturan yang telah diterapkan dalam sebuah database (signature-based). Snort merupakan salah satu perangkat lunak open source yang berfungsi untuk mendeteksi adanya gangguan (intrusi). Paket-paket data yang terdeteksi sebagai intrusi akan memicu sebuah alert yang kemudian disimpan dalam file log, dan dengan penambahan aplikasi instant messaging dapat membantu administrator Jaringan untuk memperoleh pemberitahuan secara real time terhadap instrusi yang terdeteksi. Dengan menggunakan aplikasi Telegram, administrator Jaringan akan mendapatkan informasi singkat adanya intrusi pada jaringan. Intrusi yang terdeteksi tidak hanya disimpan dalam file log, tetapi dapat dilihat pada berbasis web. Dengan penerapan IDS, maka sistem dapat memberikan pemberitahuan secara real time melalui aplikasi instant messaging sebagai solusi untuk mempermudah administrator jaringan dalam pencegahan serangan pada jaringan dan server.
16010336 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain