Electronic Resource
STUDI ANALISIS PENGUJIAN RASIO (RASIO TEST) DAN PENGUJIAN TAHANAN BELITAN (WINDING RESISTANCE TEST) PADA TRANSFORMATOR TENAGA PLTU PAITON UNIT 5
Transformator merupakan peralatan kelistrikan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam proses penyaluran energi listrik dari pembangkit tenaga listrik ke saluran transmisi. Hubung singkat pada transformator dapat menyebabkan meledaknya transformator karena tegangan yang di alirkan sangat besar. Salah satu penyebab hubung singkat pada belitan adalah karena tahanan belitan yang semakin berkurang akibat suhu yang ditimbulkan saat transformator dijalankan. Untuk mengantisipasi hal diatas diperlukan pengecekan dan perawatan secara berkala agar kejadian diatas dapat dihindari. Pengujian yang harus dilakukan diantaranya yaitu pengujian tahanan belitan dan pengujian rasio pada transformator. Dalam pengujian ini menggunakan alat CPC 100 OMICRON.
Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, karena dalam penelitian ini menjelaskan tentang pengujian tahanan belitan dan pengujian rasio pada transformator dengan menggunakan data-data numerik yang kemudian dianalisis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) hasil pengujian tahanan belitan dan rasio pada transformator tenaga PLTU Paiton unit 5, (2) dokumentasi pada transformator tenaga, (3) Interview langsung kepada pihak terkait. pada teknik analisis data yaitu penafsiran atau evaluasi data. Dalam penafsiran ini peneliti menggunakan teori yang ada maupun pengujian transformator pada saat pertama kali diuji dari pembuatnya untuk menganalisis hasil pengujian tahanan belitan dan rasio transformator tenaga.
Dari hasil pengukuran rasio yang dilakukan di pabrik pembuatnya menunjukkan bahwa semakin dinaikkan posisi tap changer, maka rasio yang di hasilkan semakin kecil nilainya. Hal ini erat kaitannya dengan jumlah lilitan pada masing-masing posisi tap changer. Artinya, pada posisi tap no.1 memiliki jumlah belitan yang lebih banyak dibandingkan dengan posisi tap yang lain. Sedangnkan pada posisi tap changer no.29 memiliki jumlah lilitan yang paling sedikit. Hal ini mengakibatkan tegangan yang ditimbulkan pada masing-masing tap changer berbeda sesuai dengan jumlah lilitan pada masing-masing tap changer. Untuk menganalisis data hasil pengukuran yang berupa tabel, dilakukan dengan cara mendeskripsikan nilai pengukuran pada grafik. Sehingga akan terlihat grafik hasil pengukuran secara jelas. Pada pengukuran resistansi belitan Generator Transformer 50 BAT 01, gambar grafik yang dihasilkan berbentuk huruf V. Hal ini hampir sama dengan hasil pengukuran yang dilakukan pada pabrik pembuatnya. Artinya, transformator ini dari segi tahanan isolasinya tidak ada banyak perubahan dan dalam kondisi yang baik.
14030198 s | FAN 198 s | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain