Electronic Resource
Upaya Wali Asuh Pada Peserta Asuh Mengatasi Bullying Di Pesantren Nurul Jadid Perspektif Komunikasi Persuasif
Pembentukan kewaliasuhan sebagai wakil orang tua bagi peserta didik di kalangan pesantren memiliki peran cukup signifikan dan relevan,
utamanya dalam mengatasi problematika bullying
santri. Sedangkan penerapan komunikasi persuasif sebagai upaya wali asuh merupakan strategi komunikasi efektif dan efisien menghadapi anak asuh
generasi zaman now. Bagaimana upaya wali asuh
pada peserta asuh mengatasi bullying di pesantren
Nurul Jadid paiton Probolinggo?. Melalui Penelitian lapangan dengan analisis deskriptif kualitatif, dan pengumpulan melaluitriangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya
mengatasi bullyingsantri,wali asuh merealisasikan
komunikasi persuasif pada anak asuh secara efektif dan dinamis, melalui beberapa program kegiatan, meliputi;1) Kordinasi dan sharing rutin mingguan, 2)
One on one tatap muka antara anak asuh dengan wali
asuh, 3) Tausiyah pengasuh sebagai penguatan
spiritualitas dan 4) Adanya r eward dan punisment.
1510400347 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain