Electronic Resource
PENERAPAN PEMBELAJARAN ILMU TAJWID DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI SCIENTIFIC APPROACH DI SD INSAN TERPADU SUMBERANYAR PAITON PROBOLINGGO TAHUN PELAJARAN 2019
Mengingat pentingnya peran Al-Qur‟an bagi kehidupan manusia, maka
pengenalan Al-Qur‟an mutlak diperlukan. Upaya mengenalkan Al-Qur‟an itu bukan
hanya mengetahui dari segi fisik dan aspek sejarah semata, namun yang lebih penting
adalah bagaimana umat Islam mampu membaca sekaligus memahami makna yang
terkandung dalam butir-butir ayat demi ayat dari Al-Qur‟an. Sebagai suatu cabang
ilmu, sebagian besar muslim tentunya telah mengenal ilmu tajwid sebagai bagian
dari tata cara membaca Al-Qur‟an, sehingga dalam perjalanannya banyak ditemukan
metode atau pendekatan dalam pembelajaran ilmu tajwid. Dengan pembelajaran
yang aktif dan menyenangkan maka siswa sangat antusias untuk mengikuti
pembelajaran ilmu tajwid.
Penelitian ini diarahkan untuk : 1). mendeskripsikan dan menganalisis
bagaimana implementasi scientific approach pada pembelajaran ilmu Tajwid di SD
Insan Terpadu Sumberanyar Paiton Probolinggo. 2). Untuk mendeskripsikan dan
menganalisis bagaimana peningkatan kemampuan membaca Al-Qur‟an melalui
scientific approach di SD Insan Terpadu Sumberanyar Paiton Probolinggo.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan pedagogis.
Adapun metode pengumpulan data riset lapangan berupa observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik pengolahan analisis data dalam tesis ini terdiri atas reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data
dilakukan dengan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran ilmu tajwid di SD Insan Terpadu adalah Scientific Approach yaitu
dengan Observing (mengamati) dengan cara membaca Al-Qur‟an bersama-sama,
bermbaca buku tajwid dan gharib bersama-sama, Quistioning (tanya jawab),
Associating (menalar), Networking (mengkomunikasikannya) yakni siswa mampu
mengurai tajwid pada bacaan Al-Qur‟an yang sudah dibaca.Gambaran tingkat
kemampuan membaca Al-Qur‟an santri SD Insan Terpadu adalah sesuai dengan
kompetensi yang di harapkan yaitu santri bisa membaca Al-Qur‟an dengan tartil dan
bertajwid dan santri dapat menerapkan apa yang sudah dipelajarinya dan semua
ustadz atau ustadzah di wajibkan mengikuti SMQ (Silaturraahim Muallimin Qur‟an)
di lembaga dan di cabang kraksaan
20170011 | 20 MAK p 011 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain