Electronic Resource
PENGUATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MELALUI TAHFIDZ AL-QUR'AN DI MADRASAH TSANAWIYAH NURUL JADID (MTSNJ) PAITON PROBOLINGGO
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu bidang studi yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk menghaluskan nilai rasa, moral, watak dan tingkah laku manusia entitasnya ke depan akan terasa semakin penting seiring dengan akselerasi perkembangan peradaban manusia. Kesiapan langkah preventif atas kemerosotan moralitas islami peserta didik dan problematika pendidikan agama Islam di sekolah sekarang ini belum banyak dilakukan rekonstruksi baik secara struktural maupun secara fungsional oleh guru pedidikan agama Islam maupun para pembuat kebijakan. Akibatnya pendidikan agama Islam di sekolah tidak lebih hanyalah seperti sebuah rutinitas dalam rangka suplemen kegiatan pembelajaran yang rasanya tidak memiliki fungsi yang begitu penting.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bukan hanya sekedar “transfer of knowledge” ataupun “transfer of training” tetapi lebih kepada suatu sistem yang ditata di atas pondasi keimanan dan kesalehan, yaitu sistem yang terkait langsung dengan Tuhan. Pendidikan Agama Islam mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan yang berpedoman pada syariat Allah. Sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam tidak hanya sekedar mengajarkan bagaimana caranya shalat, wudlu dan lain-lainya. Akan tetapi perlu mengamati pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tahfidzul Qur’an (menghafal Al-Qur’an) merupakan suatu perbuatan yang sangat mulia dan terpuji, sebab orang yang menghafalkan Al-Qur’an merupakan salah satu hamba yang Abdullah di muka bumi Menghafal Al-Qur’an merupakan tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dan mulia, setiap orang pasti bisa menghafal tetapi tidak semua orang bisa menghafal dengan baik.
Madrasah Tsanawiyah Nurul Jadid (MTsNJ) merupakan sebuah lembaga yang terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Lembaga ini merupakan sebuah Madrasah yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid yang diasuh langsung oleh KH. Zuhri Zaini BA, seorang kyai yang sangat sederhana, alim, dan tawadhu’. Adapun alasan pengambilan lembaga ini sebagai lokasi penelitian adalah karena lembaga ini merupakan salah satu sekolah yang memiliki program Tahfidzul Qur’an, yang dilaksanakan di sekolah dan semua siswa tahfidz di asramakan di wilayah PPIQ Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton. Sehingga siswa lulusan sekolah ini di harapkan menjadi lulusan yang berakhlak mulia, menjadi seorang hafidz/hafidzah yang berjiwa dan berprilaku al-Qur’an.
20170051 | 20 SUL p 051 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain