Electronic Resource
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN KLIEN TUBERKULOSIS DI KABUPATEN BONDOWOSO
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN KLIEN TUBERKULOSIS DI KABUPATEN BONDOWOSO
1Arif Eko Trilianto, 2Hartini, 3Pasidi Shidiq, 4Handono F. R 1,4 Program Studi Keperawatan Fakultas Kesehatan - Universitas Nurul Jadid 2 Puskesmas 3 Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso
ABSTRAK Waktu pengobatan Tuberculosis yang lama, minum obat secara teratur tiap hari dan efek samping dari obat anti tuberkulosis merupakan salah satu faktor ketidakpatuhan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisa Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Klien Tuberkulosis Di Kabupaten Bondowoso. Jenis rancangan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 157 dengan tehnik pengambilan sampling secara Total Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS) untuk mengukur Tingkat Kepatuhan. Dukungan keluarga Klien sebagian besar sebanyak 139 responden (88,5%). Kepatuhan pengobatan Klien tuberkulosis, sebagian besar patuh sebanyak 132 responden (84,1%), p value (0,000) < α (0,05), terdapat hubungan antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Klien Tuberkulosis Di Kabupaten Bondowoso. Peran keluarga yang mendukung Klien untuk patuh berobat. terdapat lima determinan yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang untuk patuh pengobatan. Kepatuhan minum obat Klien tuberkulosis sangat membutuhkan pengawasan agar Klien tidak lupa minum obat setiap harinya dan tidak putus obat.
1570117034 | 15 HAR h 034 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain