Electronic Resource
Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Self Efficacy Dengan Self Management Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Tamanan
LatarBelakangPenyakitdegeneratifmerupakanpenyakit yang semakinmeningkat di Indonesia dan penyakitterbanyak yang dijumpai di Indonesia adalah penyakit Hipertensi. Hipertensi merupakan faktor risiko langsung terhadap timbulnya infark miokard dan cerebrovascular accidents (CVA). TujuanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pendidikan dan self efficacy dengan self managemen pada pasien Hipertensi di puskesmas Tamanan.MetodePenelitian ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional.Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien Hipertensi yang ada di Puskesmas Tamanansebanyak 120 pasien.Tehnik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan simple random sampling.Analisa data menggunakan uji korelasi spearmen.Hasildari data analisisdidapatkanĪ± 0,01 yang artinyaterdapathubunganantarapendidikan, self efficacydan self managemen. KesimpulanTingkat pendidikan yang rendahpadapasienHipertensitidakmenjadipengaruhterhadapself efficacydan self managemenpasien.
1570117030 | 15 DWI h 030 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain