Electronic Resource
Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Baru Di Ruang UGD Puskesmas Tamanan Bondowoso
Salah satu masalah gangguan emosional yang sering ditemui dan menimbulkan dampak psikologis serius adalah kecemasan. Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.Kecemasan merupakan pengalaman emosional yang berlangsung singkat dan merupakan respon yang wajar, pada saat individu menghadapi tekanan atau peristiwa yang mengancam kaehidupannya baik itu ancaman eternal dan internal. Terjadinya gejala kecemasan yang berhubungan dengan kondisi medis sering ditemukan saat pasien mendatangi fasilitas kesehatan, salah satunya ruang UGD. Metode komunikasi terapeutik memberikan pengertian antara perawat dan pasien dengan tujuan membantu pasien memperjelas dan mengurangi beban pikiran serta diharapkan dapat menghilangkan kecemasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pasien baru.Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 171 orang. Alat ukur yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu kuesioner, analisis data menggunakan uji rho spearman.
Komunikasi terapeutik perawat sebagian besar kategori baik, yaitu sebanyak 128 responden (74,9%). Tingkat kecemasan pasien baru kategori tidak cemas yaitu sebanyak 127 responden (74,3%). Hasil uji Rho Spearman diperoleh nilai koefisien (r) sebesar 0,901 dengan p valuesebesar 0,000. Karena p
1570117059 | 15 RIN h 059 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain