Electronic Resource
INTERNALISASI NILAI-NILAI EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT PADA SISWA DI MAN 1 KABUPATEN PROBOLINGGO
ABSTRAK
Muhammad Bazith, Skripsi 2019, Internalisasi Nilai-nilai Emotional Spiritual Quotient Pada Siswa di MAN 1 Kabupaten Probolinggo, Jurusan Pendidikaan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Pembimbing: (I) Dr.H.Muhammad Munif, M, Pd. dan Pembimbing: (II) Lukmanul Hakim, M. Pd.
Kata Kunci :Konsep Nilai-nilai dan Konsep Emotional Spiritual Quotient (ESQ)
MAN 1 Kabupaten Probolinggo adalah madrasah luar pesantren yang menerapkan peningkatan kecerdasan emotional dan kecerdasan spiritual dengan cara mendidik siswa dengan motivasi. Selain itu guru juga bisa mempunyai peran sebagai motivator (pemberi motivasi) yang bertujuan untuk mendorong semangat belajar siswa. Dengan pemberian motivasi maka siswa diharapkan mampu mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga tercapai tujuan yang telah diprogramkan. Oleh karna itu, motivasi merupakan segala tenaga yang dapat membangkitkan dan mendorong seseorang untuk melakukan perubahan pada dirinya. Dijelaskan oleh Soetomo bahwa: “pengertian dan penggunaan yang tepat dari teknik-teknik motivasi akan timbul moral yang baik, belajar yang efektif, sehingga dengan demikian anak telah mencapai suatu yang direalitis”.
Dengan demikian, lahirlah rumusan masalah sebagai berikut : (1) Bagaimana strategi internalisasi nilai - nilai ESQ pada siswa di MAN 1 Kabupaten Probolinggo? (2) Bagaimana dampak dari internalisasi nilai – nilai ESQ pada siswa di MAN 1 Kabupaten Probolinggo?
Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, maka peneliti menggunakan metode penelitian kulaitatif, sumber data menggunakan data primer dan sekunder, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, pengecekan keabsahan data menggunakan metode triagulasi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa Beberapa kegiatan di atas yang berkaitan dengan kecerdasan emosional dan spiritual quotient dapat di artikan bahwa emotional quotient mutlak diperlukan seseorang agar mampu memahami dirinya, orang lain serta lingkunganya yaitu pribadi-pribadi yang mampu melakukan hubungan dengan manusia lain dengan baik. Kehadiran EQ pada manusia itu tidak cukup melainkan harus diimbangi dengan SQ kecerdasan spiritual adalah kemampuan potensial setiap insan yaitu hati nurani yang menjadikan ia dapat memahami dan memilih makna, nilai, moral, serta cinta kepada kekuatan yang lebih besar dari sesama makhluk hidup, karena merasa sebagai bagian dari keseluruhan.
143306167 | 14 MUH i 167 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain