Electronic Resource
PROBLEMATIKA ULUM AL-QUR’AN SUNNI SYI’AH (kajian kitab At-Tamhid fi ulum al-Qur’an karya Muhammad Hadi Ma’rifat dan Kitab Manahil al-‘Irfan karya Abdul Adzim Al-Zarqani).
Ulum al-Qur’an dalam perjalanannya mengalami proses yang cukup panjang, di kalangan Sunni maupun Syi’ah, misalnya dalam persoalan tentang siapa yang yang pertama mencetuskan ulum al-Qur’an, perkembangan ulum al-Qur’an dan problem-problem yang lain seperti perbedaan-perbedaan dalam cabang-cabang ulum al-Qur’an antara Sunni dan Syi’ah. Skripsi ini membicarakan tentang kata ulum al-Qur’an antara Sunni Syi’ah.
Kata ulum yang di gabungkan dengan kata al-Qur’an memberikan pengertian bahwa ulum al-Qur’an adalah beberapa ilmu atau beberapa pembahasan yang berhubungan dengan al-Qur’an meliputi Nuzul al-Qur’an, Nasyikh Mansyukh dan lain sebagainya, seperti yang di kemukakan Al-Zarqani. tidak ada permasalahan mengenai defenisi ulum al-Qur’an menurut para ulama’ yang berteologi Sunni khususnya Az-Zarqani, namun jika di telusuri lebih mendalam kita akan menemukan perbedaan pendapat mengenai mushthalah al-Tafsir antara ulama yang berteologi Sunni dengan ulama yang berteologi Syi’ah khususnya Muhammad Hadi Ma’rifat. Lebih lanjut sebagai bagian dari sejarah, bahwa ulum al-Qur’an adalah suatu keilmuan yang terus berkembang diantara kedua teologi tersebut.
1510100026 | 15 ACH p 026 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain