Electronic Resource
STRATEGI PENGOLAHAN PASAR TRADISIONAL BESUKI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PROSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi antara penjual pembeli secara langsung dan ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayursayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar Besuki merupakan pasar tradisonal yang pada mulanya hanya dimukim oleh beberapa penjual dan pembeli namun seiring dengan perkembangan zaman, saat ini pasar Besuki dijadikan sebagai pasar tradisional yang gemar dikunjungi oleh masyarakat.
Penelitian ini bersifat Deskriptif kualitatif yaitu menganalisa data yang bersifat penjelasan atau penguraian data dan informasi yang kemudian dikaitkan dengan teori dan konsep-konsep yang mendukung pembahasan yang relevan dimana penjelasan ini menggunakan metode kualitatif kemudian diperoleh kesimpulan dari permasalahan penelitian ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu melalui survey pustaka, observasi dan wawancara.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat 996 pedagang dengan berragam unit usaha. Maanajemen pengelolaan yang dilakukan oleh pihak pengelola pasar antara lain yaitu melakukan program pendampingan, memperbaiki sistem pasar baik dari segi administrasi, kebersihan dan keamanan pasar. Produk yang dijual di pasar besuki merupakan produk yang layak dijual/halal. Disamping itu para pedagang dibesuki juga dianjurkan untuk selalu berperilaku jujur dan transparan dalam melakukan transaksi.
1520801766 | 15 MOC s 766 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain