Electronic Resource
STUDI LIVING AL-QUR’AN DAN TAFSIR DI PONDOK PESANTREN ISLAMIYAH SYAFI’IYAH ( Tinjauan Interaksional Qur’ani menurut Yusuf Qardhawi dalam Kaifa Nata’ama Ma’al Qur’an)
Al-Quran adalah mukjizat Islam yang kekal dan mukjizatnya selalu diperkuat oleh kemajuan ilmu pengetahuan, Al-Qur’an diturunkan oleh Allah kepada Nabi, Muhammad Saw. Untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan, menuju cahaya dan membimbing mereka ke jalan yang benar. Membaca al-qur'an adalah amal yang sangat mulia, dan Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi yang melakukannya. Seorang mukmin akan menjadikan al-qur'an sebaik- baik bacaan pada saat senang maupun susah, gembira ataupun sedih. Padahal membaca al-qur'an bukan menjadi amal ibadah saja, tapi juga menjadi penawar atau obat bagi jiwa.
Al-Quran mengajarkan manusia menjadi yang sepatutnya dikehendaki oleh Allah SWT. serta berakhlak melalui metode berinteraksi dengan al-Quran dapat membangun dan melahirkan insan secara bersepadu dan seimbang demi merealisasikan fungsi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.Dalam Berinteraksi dengan al-Quran, ia harus dijalankan secara proporsional dengan menghafal, membaca, mendengarkan, dan memperhatikan. Tetapi di sisi lain kita harus memahami al-Qur'an dengan interpretasi yang baik. Kita perlu tahu itu untuk mencapai tujuan dibutuhkan suatu strategi dan cara yang pantas dan cocok, sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Demikian pula dalam menghafal Al-Qur'an, membutuhkan metode dan teknik yang dapat memfasilitasi upaya ini, sehingga bekerja dengan baik
1510100033 | 15 FAT s 033 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain