Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title

Electronic Resource

PENGARUH UPAH MINIMUM REGIONAL TERHADAP KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

Dita Ayu Lestari - Nama Orang;

Munculnya penetapan upah minimum bisa mendorong terjadinya perekonomian dalam pasar tenaga kerja. Artinya, dengan ditetapkan upah minimum maka pekerja mempunyai kekuasaan monopoli yang cenderung memaksimumkan pendapatan dari pekerja yang akan mendiskriminasi pendatang baru dalam pasar tenaga kerja. Pandangan yang sama valid dalam keadaan di mana perusahaan tidak mempunyai tenaga monopsoni untuk menekan pekerja. Jika bekerja, maka pengaruh penentuan upah minimum bisa mendorong peningkatan kesempatan kerja. Hal inilah yang mendasari peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu yang pertama adalah pengaruh upah minimum terhadap kesejahteraan karyawan Pemerintah Kota Probolinggo. Dan yang kedua seberapa besar pengaruh terhadap kesejahteraan karyawan Pemerintah Kota Probolinggo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, variable penelitiannya adalah upah minimum regional sebagai variable bebas dan kesejahteraan karyawan sebagai variabel terikat. Tenik pengumpulannya menggunakan angket, sampel yang diambil berjumlah 20 responden. Alat analisis menggunakan SPSS for windows versi 16.0 dengan rumus somers’ D.
Berdasarkan hasil penelitian, Survey di Kantor Walikota Probolinggo ternyata upah minimum regional tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan karyawan karena nilai perhitungan SPSS yang di hasilkan sebesar 4,40. Setelah dilihat di tabel interpretasi nilai r ternyata nilai tersebut tidak signifikan karena nilai hitung tersebut lebih besar dari pada nilai 0,05, maka dinyatakan tidak signifikan. Adapun pengaruh UMR terhadap kesejahteraan karyawan di Kantor Walikota tidak ada pengaruh karena nilai yang di hasilkan -1,22. Dengan kesimpulan bahwa upah minimum regional tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan karyawan karna upah yang didapatkan sangat rendah dan tidak sesuai dengan UMR yang telah di tetapkan oleh Negara saat ini.


Ketersediaan
152080181015 DIT p 810Perpustakaan Universitas Nurul JadidTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
15 DIT p 810
Penerbit
PAITON PROBOLINGGO : UNUJA., 2019
Deskripsi Fisik
69 hal.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1520801810
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Upah Minimum Regional, Kesejahteraan Karyawan.
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik