Electronic Resource
STRATEGI DAKWAH PONDOK PESANTREN ISLAMIYAH SYAFI’IYAH DALAM MEMBENTUK AKHLAK MASYARAKAT DESA SUMBERANYAR PAITON PROBOLINGGO
Strategi dakwah PP. Islamiyah Syafi’iyah dalam membentuk akhlak di
tengah-tengah masyarakat menggunakan strategi dakwah bil-hal, dengan
mengajarkan secara langsung kepada masyarakat sumberanyar mengenai
pentingnya menjaga akhlak terhadap kehidupan bermasyarakat melalui aksi
langsung di lapangan. Pesan dakwah yang disampikan PP. Islamiyah Syafi’iyah
kepada masmyarakat menekan kanpada sebuah tindakan kewajiban dalam
menjaga akhlak, sehingga berbuah penyadaran kepada masyarakat mengenai
pentingnya akhlak bagi kehidupan masyarakat sumberanyar.
Rumusan masalah yang digunakan dalam skripsi ini ada dua bagian, yang
pertama adalah Bagaimana Strategi Dakwah Pesantren Islamiyah Syafi’iyah
dalam membentuk akhlak masyarakat desa Sumberanyar?Apa saja factor
pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi dakwah pondok pesantren
Islamiyah Syafiiyah dalam membentuk akhlak masyarakat desa Sumberanyar?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah Ingin mengetahui pengertian
tentang Bagaimana Strategi Dakwah Pesantren Islamiyah Syafi’iyah dalam
membentuk akhlak masyarakat desa Sumberanyar dan untuk mengetahui Apa saja
faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi dakwah pondok
pesantren Islamiyah Syafiiyah dalam membentuk akhlak masyarakat desa
Sumberanyar.
Melihat dari rumusan masalah dan tujuan penelian di atas penulis
mengguanakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode survei
untuk memperoleh data yang di inginkan pada saat penelitian di lakukan. Data ini
dikumpulkan melalui beberapa tehnik, seperti wawancara, observasi, kuisioner.
Dari hasil pembahasan dan penelitian dapat disimpulkan yakni metode
DakwahBil-Hal Dalam menjaga akhlak sangat banyak memberi pengaruh kepada
masyarakat itu sendiri. Sehingga masyarakat bisa mencontoh mana yang baik dari
pesantren Islamiyah Syafi’iayah.
141400303 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain