Electronic Resource
KOMPARASI KONSEP MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN A. MUKTI ALI dan AZYUMARDI AZRA)
Gagasan dan program modernisasi pendidikan Islam mempunyai akarnya dalam gagasan tentang “modernisme” pemikiran dan institusi Islam secara keseluruhan. Kerangka dasar yang berada di balik modernisme pemikiran dan kelembagaan Islam merupakan prasyarat bagi kebangkitan kaum muslimin di masa modern. Karena itu, pemikiran dan kelembagaan Islam termasuk pendidikan haruslah dimodernisasi, sederhananya diperbarui sesuai modernitas.
Pendidikan Islam menjadi salah satu perhatian A. Mukti Ali dan Azyumardi Azra karena menurutnya dapat dipakai sebagai sarana transformasi masyarakat Muslim. Bagi A. Mukti Ali dan Azyumardi Azra, pendidikan modern adalah pendidikan yang merupakan tempat untuk mengasah akal dan mengembangkan intelektualitas. Hal tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana konsep modernisasi pendidikan Islam dalam perspektif A. Mukti Ali dan Azyumardi Azra, dan apakah konsep tersebut masih relevan untuk diterapkan saat ini.
Masalah yang diteliti adalah 1. Apakah Konsep Pendidikan Agama Islam?, 2. Bagaimana Konsep Modernisasi Pendidikan Islam A. Mukti Ali dan Azyumardi Azra?, 3. Bagaimana Komparasi Konsep Modernisasi Pendidikan Islam dalam Konsep Pemikiran A. Mukti Ali dan Azyumardi Azra?. Berdsarkan jenis penelitiannya, skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analisis, yaitu berusaha untuk mengumpulkan dan menyusun data, kemudian diusahakan adanya analisis dan interpretasi atau pengisian terhadap data tersebut.
Dari penelitian tersebut diperoleh bahwa pemikiran A. Mukti Ali dan Azyumardi Azra tentang konsep modernisasi pendidikan Islam selalu berorientasi pada kemajuan. Islam is Progress adalah kata kunci yang menjadi latar belakang sekaligus kekuatan dari pemikiran yang ditampilkan A. Mukti Ali dan Azyumardi Azra. Jika saat ini unsur dinamisasi menjadi faktor dominan tingkat modernitas suatu pranata sosial, termasuk di dalamnya pendidikan Islam, maka dapat disimpulkan bahwa gagasan yang dikemukakan A. Mukti Ali dan Azyumardi Azra sangat relevan dengan konteks modernisasi pendidikan Islam dewasa ini.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa A. Mukti Ali dan Azyumardi Azra memiliki pandangan tersendiri tentang konsep modernisasi pendidikan Islam, namun di satu sisi keduanya juga memiliki banyak kesamaan.
143306179 | 14 MOC k 179 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain