Electronic Resource
Metode Finger Qur'an Dalam Menghafal Al-Qur'an (Studi Living Qur'an Di Pesantren Motivator Qur'an Ekselensia Indonesia)
Menghafal al-Qur’an merupakan suatu perbuatan yang sangat mulia dan terpuji. Sebab, orang yang menghafal al-Qur’an merupakan hamba yang Ahlullah dimuka bumi. Itulah sebabnya, tidaklah mudah dalam menghafal al-Qur’an, diperlukan metode-metode khusus ketika menghafalkannya. Metode-metode khusus menghafal Qur’an sudah ada sejak pada masa Rasulullah hingga sekarang. Metode Istima’, metode STIFIn, Metode Finger Qur’an, dll. Diantara metode-metode menghafal, metode Finger Qur’an adalah metode yang sangat unik dan mudah diterapkan oleh semua jenis usia. Metode ini hanya menggunakan ruas-ruas jari sebagai alat bantu untuk menghafal al-Qur’an.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif deskriptif. Dan masalah yang diajukan dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode finger Qur’an dan dampak positif dan negatif metode finger Qur’an dalam menghafal al-Qur’an di Pesantren Motivator Qur’an Ekselensia Depok, Jawa Barat.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Finger Qur’an dalam menghafal Qur’an di Pesantren Motivator Qur’an Ekselensia Indonesia yaitu, 1) Kita harus hafal ayatnya terlebih dahulu dengan cara formula 11, dimana ayat demi ayat dibaca berulang-ulang 11 kali. 2) Baca lafal serta angka ayat yang dihafal dan menekan ruas jari tangan. 3) Di simakkan ke mentor/pembina dengan cara mengacak ayat yang dihafal. Dampak positif dari yaitu, mampu mengacak ayat al-Qur’an, mampu hafal letak ayatnya. Dampak negatif santri merasa kebingungan menambah hafalan dengan menghafalankan angka ayat al-Qur’an dengan menekan ruas jari tangan, jika sudah menghafal beberapa surah maka angka ayat di surah lainnya akan bunyar karena terlalu banyak angka yang dihafal.
141100002 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain