Electronic Resource
AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG PENGHEMATAN KONSUMSI ENERGI PADA SISTEM AIR CONDITIONING DI RUANGAN LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NURUL JADID
AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG PENGHEMATAN KONSUMSI ENERGI PADA SISTEM AIR CONDITIONING DI RUANGAN LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NURUL JADID
Oleh :
Muhamad Sayuti 1), Amalia Herlina, S.IIP,. M.MT 2), Maman Pribadi, S.T 3)
Program Studi Teknik Elektro Fakutas Teknik Universitas Nurul Jadid
Karanganyar Paiton Probolinggo
Email : sayuti.iyudt99@gmail.com 1), amaliaherlina1810@gmail.com 2), palem.pribadi@gmail.com 3).
Air Conditioning merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengkondisikan udara sehingga dapat mencapai temperatur dan kelembaban yang sesuai dengan kondisi udara nyaman sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6572-2001. Audit energi adalah kegiatan untuk mengidentifikasi seberapa banyak energi yang digunakan serta langkah-langkah yang diperlukan untuk menghemat energi pada fasilitas energi tersebut. Energi listrik digunakan untuk menyalakan alat-alat elektronik salah satunya Air Conditioning. Ada beberapa ruangan yang menggunakan Air Conditioning di Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid salah satunya yaitu di Ruangan Laboratorium yang paling banyak penggunaan konsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan energi listrik dengan menghitung intensitas konsumsi energi (IKE), mencari kebutuhan air conditioning disetiap ruangannya dengan menghitung british thermal unit (BTU) dan besar estimasi kebutuhan Air Conditioning terhadap masing-masing ruangannya serta menganalisa peluang penghematan konsumsi energi pada Air Conditioning di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid.
Berdasarkan hasil pengukuran intensitas konsumsi energi (IKE) awal menunjukkan bahwa penggunaan energi listrik di Ruangan Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid adalah 99,034 kWh/bulan dengan setting ac remote ruangan 16°C terdapat suhu ruangan 24°C selama 6 Jam, Kemudian setelah menganalisa peluang penghematannya terdapat nilai 64,86 kWh/bulan dengan setting ac remote 16°C untuk mencapai suhu ruangan 22°C selama 4 jam. Hasil perhitungan british thermal unit (BTU) menunjukkan kebutuhan Air Conditioning menurut ruangannya sudah memenuhi standarisasi pemakaiannya, tetapi kurang stabil. Kemudian peluang penghematannya untuk melakukan penyeimbangan beban, mengurangi jam operasinya, matikan Air Conditioning apabila sudah digunakan.
15030258 a | 15 MUH a 258 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain