Electronic Resource
ANALISIS RUGI-RUGI DAYA AKIBAT KORONA PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV DARI GITET PAITON - GARDU INDUK KRAKSAAN
Pada saluran tranmisi 150 kV, masalah korona merupakan suatu masalah yang sudah harus diperhitungkan. Korona ditandai dengan timbulnya cahaya yang berwarna violet muda di sekitar permukaan kawat penghantar yang disertai dengan suara mendesis dan berbau ozone. Fenomena korona ini menyebabkan adanya rugi-rugi daya pada saluran transmisi. Rugi-rugi daya akibat korona tersebut dapat dipengaruhi oleh: luas penampang kawat penghantar, jarak antara kawat penghantar, keadaan permukaan kawat penghantar dan kondisi cuaca. Jadi dengan mengetahui adanya rugi-rugi daya korona tersebut, dapat diperoleh berapa persentase rugi-rugi daya akibat korona yang terjadi pada saluran transmisi dari GITET PAITON – Gardu Induk Kraksaan. Berdasarkan hasil perhitungan per hari, menghailkan rugi-rugi daya korona sebesar 780 kW dengan persentase (27,92%), perhitungan per minggu, menghasilkan rugi-rugi daya korona sebesar 948 kW dengan persentase (33,94%), perhitungan per bulan, menghasilkan rugi-rugi daya korona sebesar 1029 kW dengan persentase (36,84%).
14030195 | 14 MUH a 195 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain