Electronic Resource
HUBUNGAN POLA MENSTRUASI DAN TINGKAT KONSUMSI ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
Latar Belakang : Anemia merupakan permasalahan utama yang dialami oleh
remaja, khususnya remaja putri di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Laporan
berbagai studi di Indonesia memperlihatkan masih tingginya prevalensi kejadian
anemia deisiensi zat besi pada remaja putri yang berkisaran antara 20-50%.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pola menstruasi (lama dan siklus
menstruasi) dan tingkat konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada remaja
putri di SMA Negeri 4 Palangka Raya.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross
sectional (potong lintang). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Besar sampel yang
digunakan sebanyak 147 remaja putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah uji laboratorium secara point of care testing (POCT), kuesioner pola
menstruasi, dan kuesioner Semiquantitative Food Frequency Questionnaire
(FFQ).
Hasil : Dari 147 responden terdapat 66 (44,9%) siswi yang mengalami anemia.
Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value 0,000 ada hubungan antara kejadian
anemia dengan lama menstruasi, siklus menstruasi dan tingkat konsumsi zat besi.
Simpulan : Ada hubungan antara pola menstruasi (lama dan siklus menstruasi)
dan tingkat konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA
Negeri 4 Palangka Raya.
Kata Kunci : Kejadian Anemia, Pola Menstruasi, Konsumsi Zat Besi, Remaja
Putri
EJN000299 | 618.2 HER h | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain