Electronic Resource
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KECEMASAN PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR (WPUS) PENDERITA HIV/AIDS
HIV /AIDS adalah penyakit infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Kasus
HIV/AIDS masih menjadi salah satu maslah kesehatan di dunia, karena tren penyakit
yang masih meningkat. Stigma negatif dan diskriminatif dapat memberikan tekanan
psikologis yang tinggi dan rasa cemas. Rasa kecemasan yang berlebih pada ODHA
akan menyebabkan perasaan tidak pasti, merasa bersalah, depresi, dan tidak berdaya,
gelisah, fobia, ilusi dan halusinasi, sehingga mempengaruhi kualitas hidup ODHA.
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh terapi pengenduran/relaksasi otot
progresif terhadap kecemasan wanita usia subur (WPUS) penderita HIV/AIDS. Metode
penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen one-group pretes-postes desain .
Responden adalah penderita HIV/AID sebanyak 10 orang. Data diperoleh
menggunakan HARS dan dianalisis dengan t-dependen pada pemaknaan 0,05 (CI
95%). Hasil penelitian menunjukkan indeks kecemasan awal sebesar 29,90 (cemas
berat), sedangkan setelah relaksasi menjadi 16,50 (cemas ringan). Hasil analisis
statistik didapatkan terdapat pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kecemasan
WPUS penderita HIV/AIDS (pValue=0.000). Diharapkan relaksasi otot progresif dapat
menurunkan tekanan psikologis WPUS penderita HIV/AIDS melalui penyuluhan
kesehatan dan demonstrasi gerakan terapi relaksasi otot progresif.
EJN000149 | 618.2 MAU p | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain