1 EFEKTIVITAS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI DI SYAMTALIRA ARON, ACEH UTARA | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo
Image of EFEKTIVITAS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI DI SYAMTALIRA ARON, ACEH UTARA

Electronic Resource

EFEKTIVITAS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI DI SYAMTALIRA ARON, ACEH UTARA

Cakupan ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai 80%. Pemberian ASI eksklusif baru
mencapai 37,3%, ASI Parsial 9,3% dan ASI Predominan 3,3%. ASI Eksklusif mempunyai
manfaat bagi perkembangan bayi. Kandungan Seng (Zn) yang terdapat pada ASI dibutuhkan
dalam proses tumbuh kembang bayi, contohnya keterampilan motorik halus, motorik kasar,
kemampuan bahasa dan bicara, juga kemampuan sosialisasi dan kemandirian. Hal ini karena
bayi diberikan jenis makanan lain. Jenis makan yang paling banyak diberikan adalah susu
formula, yaitu sebesar 79,8%. Anak yang mendapatkan ASI sejak dini umumnya mengalami
perkembangan dengan cepat dibandingkan dengan anak yang hanya mendapatkan susu formula
karena pada anak yang hanya mendapatkan susu formula biasanya mengalami perkembangan
yang kurang atau terlambat dan akan mempengaruhi kualitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan efektifitas pemberian asi eksklusif dan non asi eksklusif terhadap
perkembangan bayi di Syamtalira Aron, Aceh Utara.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi analitik menggunakan pendekatan
crossectional sengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Kriteria inklusi
adalah Ibu-ibu di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara yang mempunyai bayi
umur 7-12 bulan, Ibu-ibu yang memberikan ASI eksklusif dan non ASI Eksklusif. Populasi
dalam penelitian ini adalah bayi berusia 7-12 bulan berjumlah 92 orang di Syamtalira Aron,
Aceh Utara. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar instrument Pra Skrining
Perkembangan (KPSP). Data disajikan dalam bentuk kategori berdasarkan umur dan
pengelompokkan perkembangan, yaitu sesuai, meragukan dan penyimpangan.
Data di analisis menggunakan uji Mann Whitney pada taraf alfa 5%. Hasil uji Mann Whitney
menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dalam efektivitas pemberian ASI eksklusif dan
non ASI ekskluisif terhadap perkembangan bayi (p < 0,000) dengan rata-rata peringkat
kelompok ASI eksklusif lebih tinggi dibandingkan kelompok non ASI eksklusif, yaitu 66,50.
Pemberian ASI eksklusif lebih efektif dari pada pemberian non ASI eksklufif terhadap
perkembangan bayi di Syamtalira Aron, Aceh Utara.

Ketersediaan
EJN000136618.2 JUL ePerpustakaan Universitas Nurul JadidTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital
Informasi Detail
Judul Seri
JOMIS (Journal of Midwifery Science)
No. Panggil
618.2 JUL e
Penerbit
Surabaya : Program Studi S1 Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.,
Deskripsi Fisik
7 p
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2579-7077
Klasifikasi
618.2
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol 5. No.1, Januari 2021
Subjek
kebidanan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar