Electronic Resource
PERBANDINGAN TEKNIK PEMERAHAN ASI TANGAN DENGAN MANUAL BREAST PUMP TERHADAP KENYAMANAN IBU DAN KUALITAS ASI
Cakupan ASI eksklusif yang rendah disebabkan oleh salah satu faktor
yaitu ibu bekerja. Pemerintah mendukung program ASI eksklusif
terhadap ibu bekerja dengan mempromosikan pemberian ASI dengan
cara diperah. Pemerahan ASI dapat dilakukan menggunakan tangan dan
alat seperti manual breast pump.Teknik pemerahan ASI dapat
dipengaruhi oleh pengalaman ibu dan rasa nyeri pada saat pemerahan,
hal tersebut dapat menimbulkan rasa nyaman ketika ibu melakukan
pemerahan. Perbedaan teknik pemerahan menyebabkan kontaminasi
bakteri dan jamur yang berbeda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
menganalisis perbedaan teknik pemerahan ASI tangan dan manual breast
pump terhadap kenyamanan ibu dankualitas ASI.Penelitian ini
menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross-sectional.
Sampel penelitian adalah 35 orang ibu menyusui yang sudah memenuhi
syarat kriteria inklusi dan eksklusi. Melakukan pengukuran kenyamanan
ibu dan kualitas ASI dengan analisis data menggunakan uji Mann
Whitney, Wilcoxon, dan McNemar. Hasil penelitian didapatkan skor
kenyamanan pada teknik pemerahan ASI tangan mempunyai rata-rata
65,6 dan manual breast pump 59,5. Terdapat perbedaan yang signifikan
pada teknik pemerahan terhadap kenyamanan ibu (p=0,046). Teknik
pemerahan tangan terkontaminasi jamur 60%, total bakteri Mesofil
aerob 20%, dan enterobakter 17,1%. Teknik pemerahan manual breast
pump terkontaminasi jamur 80%, total bakteri Mesofil aerob 8,6%, dan
enterobakter 20%. Kualitas ASI pemerahan tangan lebih baik
dibandingkan manual breast pump (p=0,032). Disimpulkan bahwa
teknik pemerahan tangan lebih nyaman dan mempunyai kualitas ASI
lebih baik dibandingkan teknik pemerahan manual breast pump.
EJN000127 | 618.2 SOP p | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain