Electronic Resource
ANALISIS FAKTOR PELAYANAN ANTENATAL TERPADU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBILAHAN HULU
Kesehatan ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan nasional. Pelayanan Ante Natal Care
(ANC) terpadu dengan 10 standar dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin. Namun,
beberapa tahun terakhir komplikasi kehamilan dan persalinan semakin meningkat yang
seharusnya dapat diidentifikasi secara dini dengan ANC yang tepat. Penelitian ini bertujuan
untuk menggali pelaksanaan ANC 10 standar dan hambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian
ini menggunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian dimulai
dengan pengumpulan data kualitatif melalui focus group discussion (FGD) dan wawancara
mendalam serta pengumpulan data kuantitatif melalui pengisian kuesioner pada bulan OktoberNovember 2018 di wilayah kerja Puskesmas Tembilahan Hulu. Sampel penelitian ini adalah
seluruh bidan puskesmas Tembilahan Hulu dan ibu hamil yang diambil secara acak sebanyak
138 orang. Temuan penelitian ini diketahui 35 dari 138 (25,4%) ibu hamil mendapat pelayanan
ANC 10 standar secara lengkap. Timbang BB dan ukur TB (86,23%), ukur tekanan darah
(100%), nilai status gizi (88,41%), ukur TFU (85,51%), nilai presentasi janin (81,88%), srining T
(81,16%), tablet Fe (71,01%), pemeriksaan labor (81,88%), tatalaksana kasus (82,61%), dan
temu wicara (69,57%). Hambatan bidan adalah sarana dan prasarana tidak memadai serta
lemahnya ketermpilan bidan dalam melaksanakan standar. Perlunya monitoring dan evaluasi
pemegang program KIA serta bimbingan dan pelatihan pelayanna ANC terpadu bagi seluruh
bidan.
EJN000119 | 618.2 HAR a | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain