Electronic Resource
EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP INTENSITAS NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI BPM SITI JULAEHA PEKANBARU
Setiap ibu yang telah menjalani proses persalinan dengan luka perineum akan merasakan
nyeri, nyeri yang dirasakan oleh setiap ibu post partum menimbulkan dampak yang tidak
menyenangkan seperti kesakitan dan rasa takut untuk bergerak, sehingga diperlukan
manajemen nyeri secara nonfarmakologi yakni dengan kompres hangat dan kompres
dingin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas kompres hangat dan kompres
dingin terhadap intensitas nyeri luka perineum pada ibu post partum. Desain penelitian
menggunakan quasy experiment dengan rancangan one group pretest and posttet design
dengan uji Mann Whitney. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Juni 2018. Jumlah
sampel penelitian yaitu 30 orang, 15 orang kelompok kompres hangat dan 15 orang
kelompok kompres dingin. Populasi penelitian yaitu ibu post partum yang mengalami luka
perineum di BPM Siti Julaeha. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Teknik kompres hangat dan kompres dingin dilakukan selama 20 menit setelah 6
jam post partum. Alat ukur yang digunakan yaitu Numerical Rating Scale (NRS). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara terapi kompres hangat dan
kompres dingin dengan perbedaan penurunan intensitas nyeri dengan nilai rata-rata 1,33
lebih kecil dibandingkan rata-rata kompres hangat 2,60 dengan p value 0,003 (p < 0,05).
Terapi kompres dingin lebih efektif dalam mengatasi nyeri luka perineum pada ibu post
partum dibandingkan dengan terapi kompres hangat. Terapi kompres dingin dapat dijadikan
sebagai terapi alternative untuk mengatasi nyeri luka perineum pada ibu post partum.
EJN000103 | 618.2 SUS e | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain