Electronic Resource
Hubungan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Selama Masa Pandemi Covid-19 terhadap Cakupan Pemeriksaan Kehamilan di Kelurahan Kertosari Kabupaten Banyuwangi
Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Perubahan yang terjadi
pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis,
asuhan yang diberikan adalah asuhan yang meminimalkan
intervensi. Dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi pada ibu
hamil yaitu munculnya suatu kekhawatiran/ kecemasan terkait
pertumbuhan dan perkembangan neonatal. Oleh karena itu ibu hamil
memerlukan perhatian khusus terkait pencegahan, diagnosis, dan
penatalaksanaan. Kecemasan adalah suatu keadaan aprehensi atau
keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk
akan terjadi. Sesuai kebijakan WHO, standart asuhan kehamilan
minimal dilakukan 4 kali kunjungan yaitu 1 kali kunjungan pada
trimester 1, 1 kali kunjungan pada triemster 2 dan 2 kali kunjungan
pada trimester 3. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi
kecemasan ibu hamil selama masa pandemi Covid-19,
mengidentifikasi cakupan pemeriksaan kehamilan dan menganalisis
hubungan kecemasan ibu hamil trimester III selama masa pandemi
Covid-19 terhadap cakupan pemeriksaan kehamilan. Desain
penelitian cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil
trimester III yang ada di Kelurahan Kertosari. Sampel yang diambil sejumlah 35 responden, dengan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner kecemasan ibu hamil
dan cakupan pemeriksaan kehamilan. Analisis data menggunakan
Uji Chi Square dengan hasil signifikan 0,005 dimana signifikan
0,005 > 0,05. Disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara
kecemasan ibu hamil trimester III terhadap cakupan pemeriksaan
kehamilan selama masa pandemi Covid-19. Sehingga dapat
dikatakan kecemasan ibu hamil trimester III yang tinggi akan
menyebabkan rendahnya kunjungan pemeriksaan kehamilan.
EJN000067 | 618.2 HAK h | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain