Electronic Resource
Efektifitas Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dalam Menurunkan Kejadian Hipotermi pada BBL di RSUD Ngimbang Lamongan Tahun 2021
Inisiasi menyusu dini memiliki pengaruh terhadap suhu tubuh bayi
baru lahir, karena bayi mengalami kehilangan panas empat kali
lebih besar dari pada orang dewasa. Inisiasi menyusu dini
menyelamatkan 22 persen dari bayi yang meninggal sebelum usia
satu bulan. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh
inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu tubuh pada bayi baru
lahir, Desain penelitian dengan quasi eksperimen pendekatan
prestest dan posttest. Pengambilan sampel menggunakan metode
accidental sampling. Pengumpulan data melaui observasi, dan
dianalisis menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat kemaknaan PSign < 0,05. Hasil penelitian didapatkan 90% bayi baru lahir
sebelum dilakukan inisiasi menyusu dini mengalami penurunan suhu
tubuh dan hanya 10% yang mengalami suhu tubuh rendah sesudah
dilakukan inisiasi menyusu dini. Hasil uji statistik diperoleh Z = -
4,243 dan P value = 0,000. Kesimpulannya terdapat pengaruh dari
inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu tubuh bayi baru lahir
di RSUD Ngimbang Lamongan tahun 2021. Bidan diharapkan
seterusnya memberikan melakukan inisiasi menyusu dini untuk
mencegah terjadinya hipotermi pada setiap bayi baru lahir
EJN000053 | 618.2 KUS e | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain