Electronic Resource
Pengaruh Extra Virgin Olive Oil (EVOO) terhadap Berat Plasenta dan Berat Badan Janin pada Tikus Wistar Model Preeklampsia
Preeklampsia didefinisikan sebagai new onset hipertensi dan
proteinuria setelah usia kehamilan 20 minggu yang mana sebelumnya
ibu tidak memiliki riwayat hipertensi. Preeklampsia merupakan
gangguan yang sering terjadi pada kehamilan dengan angka insidensi
2 – 8% di antara kehamilan diseluruh dunia. Preeklampsia menempati
urutan ke 2 sebagai penyebab kematian ibu (AKI). Di Jawa Timur
Preeklampsia menempati urutan ke 1 sebagai penyebab AKI pada
tahun 2016. Preeklampsia sebagai salah satu penyebab utama
kematian maternal dapat dideteksi dan ditangani dengan baik sebelum
munculnya komplikasi yang mengancam jiwa seperti eklampsia.
Dalam kasus yang parah, preeklampsia meningkatkan resiko
komorbiditas seperti hemolisis, elevated liver enzyme levels, and low
platelet levels (HELLP) syndrome, edema, disseminated vascular
coagulation (DIC), dan eklampsia/edema serebral, sedangkan pada
fetus preeklampsia berhubungan dengan intrauterine growth
restriction (IUGR), prematuritas dan kematian janin. Extra virgin olive
oil (EVOO) diperoleh dari zaitun dengan cara mekanik yang tidak menyebabkan perubahan komposisi minyak. Penelitian tentang EVOO
sudah banyak diteliti dalam spektrum luas yang mengeksplorasi
kandungannya sebagai antioksidan dan juga antiinflamasi kandungan
polifenol dan tokoferol dapat digunakan sebagai antioksidan dan juga
antiinflamasi hasil pemeriksaan kandungan antioksidan di dalam EVOO
sebesar 48,56 yang berarti sangan kuat. Tujuan penelitian ini adalah
untuk membuktikan peran EVOO terhadap berat plasenta dan janin
pada tikus Wistar model preeklampsia. Rancangan penelitian
menggunakan eksperimen (quasi experimental) dengan pendekatan post
test only control group design. Penelitian ini terdiri dari 5 kelompok,
kelompok negatif, kelompok positif (tikus model preeklampsia),
kelompok perlakuan 1, 2 dan 3 yaitu tikus preeklampsia yang diberi
EVOO dalam 3 dosis yang berbeda (masing-masing 0,5ml/hari,
1ml/hari, 2 ml/hari). Setelah dikorbankan, plasenta dan janin ditimbang
untuk mengetahui beratnya. Hasil penelitian menunjukkan pemberian
EVOO efektif meningkatkan berat plasenta dan janin pada tikus model
preeklampsia dengan P value 0.000 (P
EJN000051 | 618.2 RET p | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain