Electronic Resource
Hubungan Penggunaan Popok Instan terhadap Kejadian Ruam Popok pada Balita Usia 0-3 Tahun di PMB Ani Mahmudah SST Kab. Lamongan
Ruam popok merupakan masalah kulit pada daerah genital bayi dan balita,
yang ditandai dengan timbulnya bercak-bercak merah pada kulit. Kulit
bayi yang masih sensitif disebabkan karena fungsi-fungsinya yang masih
terus berkembang terutama pada lapisan epidermis atau lapisan terluar
kulit yang memberikan perlindungan alami pada kulit dari lingkungan
sekitar. Pemakaian popok secara terus-menerus dan terlalu lama akan
meningkatkan sensitivitas kulit pada bayi sehingga dapat menimbulkan
iritasi pada kulit. Itu sebabnya kulit bayi lebih sensitif dan mudah terjadi
gangguan kulit. Gangguan yang biasa timbul berupa ruam kulit yang
dikenal dengan ruam popok atau diaper rash. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan antara penggunaan popok instan terhadap kejadian ruam popok pada balita usia 0-3 tahun di PMB Ani Mahmudah
SST, Kab. Lamongan Tahun 2021. Desain dalam penelitian ini adalah
analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh balita usia 0-3 tahun di PMB Ani Mahmudah,
SST Lamongan pada bulan Januari s/d Februari 2021. Sampel sebanyak
29 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random
sampling. Variabel independennya penggunana popok dan variabel
dependennya kejadian iritasi kulit. Instrumen yang digunakan lembar
kuesioner berupa ceklist mengenai variabel penggunaan popok dan
kejadian iritasi kulit disusun oleh peneliti yang telah dilakukan uji validitas
dan reliabilitas selanjutnya hasil dianalisis menggunakan uji chi square
dengan tingkat signifikan α= 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik dengan
menggunakan nilai Chi-square diperoleh Hasil p value: 0,000 < α:0,05
menunjukkan bahwa Terdapat hubungan antara penggunaan popok instan
terhadap kejadian ruam popok pada balita usia 0-3 tahun di PMB Ani
Mahmudah SST, Kab. Lamongan Tahun 2021. p value: 0,000 < α:0,05,
solusi dari pemakaian popok dengan kejadian kulit iritasi pada batita yakni
dengan cara, sebelum menyentuh genital pada bayi harus cucitangan pakai
sabun rutin, serta perilaku ibu dalam berperan penting merawat sikecil
harus Sesering mengecek popok sikecil, jika terjadinya iritasi kulit,oleskan
krim/salep pencegah iritasi diharapkan tenaga kesehatan yang ada seperti
kader posyandu untuk dapat memberikan informasi tentang cara
penggunaan popok instan yang baik seperti informasi tentang kapan waktu
yang tepat untuk mengganti popok serta jenis popok yang tepat untuk
digunakan pada bayi guna menghindari kejadian ruam pada bayi akibat
dari penggunaan popok instan.
EJN000047 | 618.2 WAS h | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain