Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
Image of Perbedaan Efektifitas Pijat Oksitosin dan Pijat Otot Pectoralis Mayor terhadap Percepatan Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum di PMB Ngadila Sobirin Kabupaten Malang

Electronic Resource

Perbedaan Efektifitas Pijat Oksitosin dan Pijat Otot Pectoralis Mayor terhadap Percepatan Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum di PMB Ngadila Sobirin Kabupaten Malang

Yuniar Angelia Puspadewi - Nama Orang; JIARTI KUSBANDIYAH - Nama Orang;

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pokok yang dapat diberikan
kepada seorang bayi baru lahir untuk pertumbuhan dan perkembangan
si bayi demi kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu hampir 80% ibu
yang melahirkan ternyata sangat mampu untuk dapat menghasilkan
ASI dengan cukup untuk kebutuhan bayinya. Faktor psikologis karena
ada keyakinan dari ibu bahwa dirinya tidak bisa memberikan ASI akan
membuat terjadinya penurunan hormon oksitosin sehingga ASI tidak
dapat keluar segera setelah lahir sehingga ibu mengambil keputusan
untuk memberikan susu formula. Tujuan penelitian dalam penelitian ini
yaitu menganalisis perbedaan efektifitas pijat oksitosin dan pijat otot
pectoralis mayor terhadap percepatan pengeluaran ASI pada ibu
postpartum. Jumlah responden pada masing-masing kelompok
sebanyak 20 orang dengan kriterianya seperti ibu postpartum sebelum
2 jam, ASI tidak keluar sama sekali, ibu bersalin normal. Kedua
kelompok dicek pengeluaran ASI nya yang lancar pada hari keberapa
dengan observasi. Penelitian ini menggunakan desain Quasy
experiment dengan pendekatan postest-only control design. Variabel
independen pada penelitian ini adalah pijat oksitosin dan pijat otot
pectoralis mayor yang dilakukan pemijatan sehari 2 kali dengan lama
pemijatan 2-3 menit selama 5 hari, sedangkan variabel dependen
adalah kecepatan pengeluaran ASI terjadi pada hari keberapa
postpartum. Hasil penelitian menunjukkan nilai U sebesar 122 dan
nilai W sebesar 375. Apabila dikonversikan ke nilai Z maka besarnya 2,593. Nilai Sig atau P Value 0,010 < 0,05 artinya terdapat perbedaan
bermakna antara 2 kelompok yaitu pijat oksitosin lebih efektif dalam
percepatan pengeluaran ASI.


Ketersediaan
EJN000036618.2 PUS pPerpustakaan Universitas Nurul JadidTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital
Informasi Detail
Judul Seri
EMBRIO: Jurnal Kebidanan
No. Panggil
618.2 PUS p
Penerbit
Surabaya : Prodi S1 Kebidanan Unipa Surabaya., 2021
Deskripsi Fisik
8 p
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2714-7886
Klasifikasi
618.2
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
-
Edisi
(2021), Volume 13, Nomor 1
Subjek
kebidanan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik