Electronic Resource
Media Penyuluhan Managemen Laktasi Saat Pandemi
Selama pandemi bayi harus mendapatkan ASI karena memiliki resiko
tinggi dibandingkan dengan populasi umum. Pengetahuan tentang
managemen laktasi saat pandemi sangat diperlukan karena akan
menentukan keberhasilan ibu dalam memberikan ASI. Akan tetapi
dalam situasi pandemi penyuluhan secara langsung tentang
managemen laktasi tidak bisa dilakukan karena harus jaga jarak.
Untuk itu diperlukan media yang efektif untuk penyuluhan tanpa
melakukan kontak secara langsung. Tujuan penelitian untuk
mengetahui media yang paling tepat untuk memberikan penyuluhan
tentang managemen laktasi saat pandemi. Penelitian ini berdasarkan
metode termasuk studi korelasi dengan pendekatan kuantitatif.
Responden dalam penelitian menggunakan 30 ibu menyusui di
Kelurahan Padengo dan Desa Poowo Kabupaten Bone Bolango
Gorontalo. Responden diambil secara acak. Alat ukur menggunakan 30
pertanyaan yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
Responden diberikan tiga media yang berbeda untuk penyuluhan
tentang managemen laktasi saat menyusui yaitu buku, leaflet dan
powerpoint. Kemudian pengetahuan diukur dengan kuesioner.
Hasilnya rata-rata pengetahuan ibu yang diberikan penyuluhan
dengan menggunakan media buku animasi lebih baik dibandingkan
dengan leaflet dan powerpoint. Hasil analisa data menggunakan Anova
Test rata-rata nilai pengetahuan ibu yang diberikan media buku
memiliki skor tertinggi yaitu 23,90. Yang artinya buku lebih baik untuk
meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang managemen laktasi
dibandingkan dengan leaflet dan powerpoint.
EJN000030 | 618.2 ZAK m | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain