Electronic Resource
Intervensi Senam Aerobik terhadap IMT, Lingkar Perut dan Profil Lipid pada Akseptor KB DMPA
Risiko obesitas dan hipertensi pada WUS berkaitan dengan pengaruh
hormon estrogen dan dampak penggunaan alat kontrasepsi.
Pemakaian lebih dari satu tahun berisiko 1,36 kali mengalami
kegemukan, dan akan terus meningkat pada penggunaan lebih dari
tujuh tahun (8,3 kali). Komponen penting untuk menurunkan berat
badan adalah latihan aerobik, sehingga diharapkan IMT, trigliserida,
total kolesterol. LDL dan HDL dalam kondisi normal. Intervensi
berupa treadmill, senam aerobik atau ergocycle. Tujuan penelitian ini
mengetahui pengaruh senam aerobik IMT, lingkar perut dan profil lipid
akseptor KB DMPA. Desain penelitian yang diuganak eksperimen
kuasi (one group pretest posttest design). Pretest IMT, lingkar perut,
kolesterol, HDL dan LDL dilakukan sebelum dan sesudah akseptor
melakukan senam aerobik sejumlah 16 kali pertemuan dengan
frekuensi 3 kali per minggu. Sampel berjumlah 31 orang. Analisa data
menggunakan uji t-test dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan
bahwa senam aerobik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
IMT (p=0,818) dan HDL (p=0,416) namun berpengaruh terhadap
penurunan lemak perut (p=0,002), kolesterol (p = 0,044) dan LDL
(p=0,030). Rekomendasi peneitian ini perlunya rutin aktifitas fisik
seperti senam aerobik untuk akseptor KB DMPA sehingga dapat
mengurangi keluhan yang dikarenakan efek samping dari alat
kontrasepsi DMPA.
EJN000029 | 618.2 KHO i | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain