Electronic Resource
Hubungan antara Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Pernikahan Dini di Desa Panggung Kecamatan Sampang, Sampang
Pernikahan dini adalah bentuk tindakan kekerasan kepada anak yang berakibat pada
pendidikan, ekonomi dan kesehatan pelaku. Berdasarkan Susenas 2008-2018 didapatkan
data bahwa di Indonesia ada lebih dari satu juta perempuan dengan usia 20-24 tahun yang
perkawinan pertamanya terjadi di usia kurang dari 18 tahun (1,2 juta jiwa), dan perempuan
yang usia 20-24 tahun melangsungkan pernikahan pertama sebelum berusia 15 tahun
sebanyak 61,3 ribu jiwa. Menurut data Badan Pusat Statistik Jawa Timur tahun 2016
didapatkan data sebanyak 21, 16 % perempuan usia 10 tahun ke atas yang kawin di bawah
umur (kurang dari 17 tahun), sedangkan di Sampang didapatkan sebanyak 35, 37% anak
perempuan usia 10 tahun ke atas yang kawin di bawah umur (kurang dari 17 tahun).Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan pengetahuan remaja tentang kesehatan
reproduksi terhadap pernikahan dini yang bisa berakibat pada kesehatan reproduksi antara
lain: kehamilan pada perempuan usia dini berakibat pada kematian ibu dan janinnya,
kelainan kongenital, kelahiran prematur, pre eklampsia, berat badan lahir rendah, penyakit
menular seksual, dan depresi postpartum. Penelitian ini menggunakan survei analitik cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 65 orang remaja di Dusun Panggung
Desa Panggung Kecamatan Sampang, Sampang. Besar sampel dalam penelitian ini
sejumlah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 - Februari 2020. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan Kartu Tanda Penduduk. Uji statistik
pada penelitian ini menggunakan Chi-square,dan didapatkan nilai p= 0.006 sehingga p
EJN000021 | 618.2 WAR h | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain