Electronic Resource
PENGARUH EDUKASI METODE WISH AND CARE PROGRAM TERHADAP PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS
Penyakit yang paling membahayakan dan juga berdampak fatal apabila ada
keterlambatan dalam penanganannya yaitu Kanker Serviks. WHO menunjukkan bahwa di seluruh
dunia terdapat 7.9 juta orang meninggal dikarenakan akibat adanya kanker yang diderita pada diri
seseorang. Dari Departemen Kesehatan penyakit Kanker Serviks yang dialami oleh setiap wanita
100 per 100.000 penduduk pertahun. Dengan adanya kejadian ini, deteksi kanker serviks sangat
dibutuhkan sekali sebagai upaya deteksi dini adanya kanker serviks. Maka dari itu peneliti tertarik
meneliti dengan judul pengaruh edukasi metode wish and care program terhadap perilaku deteksi
dini kanker serviks.
Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pre post design with a compariso
groups, untuk pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisa bivariat dilakukan
menggunakan uji Mc. Nemar dengan tujuan mengetahui adanya perbedaan diantara dua
kelompok pre dan post setelah diberikan edukasi. Analisa multivariat penelitian ini menggunakan
regresi logistik, variabel dependen pada penelitian ini tergolong kategorik.
Hasil penelitian ini menunjukkan faktor sangat dominan yang mempengaruhi perilaku ibu
deteksi dini kanker serviks yaitu intervensi edukasi wish and care program dengan nilai yaitu p =
0,011 dan OR 3.053. Dengan hasil tersebut disimpulkan bahwa perlu adanya perilaku yang bisa
dikembangkan dalam pemberian edukasi metode wish and care program sebagai metode untuk
meningkatkan perilaku untuk deteksi dini kanker serviks. Dan adanya pengaruh metode tersebut.
EJN000007 | 618.2 ROS p | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain