Electronic Resource
Klasifikasi Ikan Tongkol Brformalin Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Berdasarkan Warna Dan Tekstur
Ikan merupakan bahan pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat sehari-hari untuk dikonsumsi, dikarenakan ikan banyak mengandung asam amino esensial, protein dan gizi yang baik bagi tubuh. Ikan yang baik untuk dikomsumsi ialah ikan yang tergolong masih segar dan belum mengalami proses pengawetan serta tidak adanya campuran bahan kimiawi didalamnya. Pengawet makanan yang sedang marak diperbincangkan sampai saat ini adalah formalin. Salah satu bahan makanan yang paling sering diawetkan menggunakan formalin adalah ikan. Ikan sering diawetkan karena tidak memiliki jangka waktu simpan yang panjang, hal inilah yang membuat para oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan yang membahayakan kesehatan dengan mencampurkan bahan pengawet formalin pada ikan agar terlihat segar dan tahan untuk beberapa hari kedepan. Pada penelitian ini metode K-Nearest Neighbor (K-NN) digunakan untuk mendeteksi citra daging ikan tongkol berformalin dan tidak berformalin. Tahap-tahap yang dilakukan sebelum pendeteksian adalah prapengolahan (croping, resizing, dan grayscale) untuk proses fitur ekstraksi tekstur menggunakan GLCM dan ekstraksi warna menggunakan fitur RGB. Dalam penelitian ini menggunakan jenis ikan tongkol dengan 800 citra sebagai data training dan 200 citra sebagai data testing. Setelah dilakukan pengujian dari penelitian ini, maka dapat kesimpulan bahwa metode yang diajukan memiliki akurasi mencapai tertinggi yaitu 60% pada K-1.
S00102 | 011.75 ROH k | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain