Electronic Resource
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBAT HERBAL DI DAERAH TIRIS BERBASIS ANDROID
Kecamatan Tiris merupakan daerah dataran tinggi di Kabupaten Probolinggo yang penduduknya hidup dekat dengan alam. Daerah ini kaya akan tanaman dan tumbuh – tumbuhan mulai dari tanaman liar ataupun tumbuhan yang dibudidaya, akan tetapi penduduk setempat masih sedikit yang memanfaatkan kekayaan alam yang begitu melimpah dan kaya akan tanaman dan tumbuhan untuk bisa dijadikan obat – obatan. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan informasi tentang titik geografis dimana tumbuhan herbal tumbuh yang hanya diketahui oleh segelintir orang, terutama penduduk yang sudah sepuh. Penelitian dengan judul “Sistem Informasi Geografis Obat Herbal di Daerah Tiris berbasis Android” memiliki rumusan masalah bagaimana membuat buku saku yang terintegrasi dengan berbasis android. Tujuan penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat membantu masyarakat di sana Membuat Sistem Informasi Geografis dimana agar tumbuhan herbal yang sulit ditemukan menjadi mudah ditemukan.
Penelitian ini menggunakan metode Waterfall atau metode yang dalam pengerjaannya berurutan atau prosedural. Adapun sumber data yang digunakan adalah data – data wawancara dan observasi. Tahapan dalam perancangan sistem ini menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, State Diagram, Class Diagram, dan hasil penelitian akan dihitung menggunakan metode Skala Interpretasi Liker.
Berdasarkan analisa data yang dilakukan, bahwa telah dihasilkannya sistem informasi geografis Obat Herbal Di Daerah Tiris berbasis Android, sehingga proses pemanfaatan obat herbal dapat dilakukan lebih mudah. Sistem informasi geografis Obat Herbal yang dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Android pada software Android Studio ini dapat memberikan informasi kepada penduduk daerah tiris tentang seperti apa obat herbal, bagaimana cara memanfaatkan obat herbal dan peran obat herbal itu sendiri. Sistem dirancang menggunakan titik koordinasi tempat dimana tumbuhan itu biasa tumbuh subur di area ini untuk memudahkan masyarakat menemukan tumbuhan herbal itu sendiri. Berdasarkan hasil pengujian dan perhitungan disimpulkan bahwa persentase yang diperoleh berjumlah 77,5% yaitu adalah sangat baik.
15013994 s | 15 MUH s 994 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain