Electronic Resource
sistem informasi e-konseling di MTs. Nurul Jadid Berbasis Web
MTs. Nurul Jadid merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah pertama yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Karena MTs. Nurul Jadid termasuk lembaga yang cukup besar maka proses bimbingan konseling haruslah sangat di perhatikan, apalagi dengan jumlah siswa yang sudah mencapai 765 orang siswa dengan hanya mempunyai 4 konselor yang menangani proses bimbingan konseling. Oleh karena keterbatasan pegawai tersebut, pastilah sangat sulit untuk melayani proses bimbingan konseling siswa, sedangkan peluang pelanggaran yang dilakukan siswa setiap hari semakin meningkat. Dan, bahkan pada saat ini hasil penelitian awal didapat presentase dari pelanggaran yang dilakukan siswa mencapai 45%.
Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling yang dilakukan pada MTs. Nurul Jadid masih bersifat manual. Manual yang dimaksud disini dengan menggunakan buku sebagai alat pencatat/penyimpanan data. Manual dikategorikan ada dua yaitu; pertama, menggunakan buku catatan dan kedua, menggunakan aplikasi ms.office excell dalam penyimpanan data. Adapun prosedur yang kini masih dilakukan di MTs. Nurul Jadid adalah dengan meggunakan manual kategori pertama yakni melakukan pencatatan pada buku dan dilanjutkan penyimpanan arsip pada lemari penyimpanan berkas, sehingga kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan bimbingan dan konseling tersebut masih terkesan lambat dan sering terjadi kesalahan dalam pencarian data bimbingan konseling. Selain itu, sistem manual yang ada di MTs. Nurul Jadid ini membuat kesulitan guru BK dalam melakukan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling, oleh karena itu perlu adanya “sistem informasi” untuk mempermudah proses pelayanan bimbingan dan konseling.
Adapun langkah-langah dalam mengelola “sistem informasi” tersebut, pertama, pengumpulan data dengan macam-macam metode yang dilakukan meliputi; observasi dan wawancara. Kedua, metode pengembangan sistem menggunakan metode Waterfall (suatu metode yang tahapannya harus dirunut, tidak melompat-lompat). Dalam metode ini ada beberapa tahapan meliputi, analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian dan perawatan. Tool dalam pembuatan sistem informasi e-konseling ini menggunakan PHP (Personal Home Page) sebagai bahasa pemrograman web, serta menggunakan MySQL sebagai databasenya. Setelah semua langkah diatas dilakukan maka menghasilkan aplikasi sistem informasi e-konseling yang sesuai dengan kebutuhan.
17010355 s | 17 ASM s 355 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain