Electronic Resource
PENGEMBANGAN APLIKASI REKAPITULASI PELANGGARAN SUB BAGIAN UBUDIYAH PUSAT PUTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH PUSAT PUTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI'IYAH SUKOREJO SITUBONDO BERBASIS BOT TELEGRAM
Perkembangan pesantren yang cukup pesat semakin banyak santri yang melakukan pelanggaran lebih khususnya di bagian ubudiyah di bagian solat berjama’ah. perkembangan pesantren yang cukup pesat banyak masyarakat yang berkeinginan untuk memondokkan putra-putrinya dengan tujuan agar putra-putrinya menjadi orang yang taat kepada agama dan juga menguasai bidang yang ditekuni di pesantren termasuk bidang teknologi. Namun dalam hal ini orang tua wali harus tetap mengawasi anaknya demi terwujudnya hal tersebut. Dengan semakin banyak masyarakat yang ingin memondokkan putra-putrinya ke pondok pesantren maka disana timbul masalah dimana anak tersebut membuat pelanggaran dengan alasan tidak kerasan karena terlalu banyak peraturan dan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh santri tersebut, sehingga terjadilah pelanggaran seperti contoh kasus keluar pesantren tanpa izin, mengoprasikan barang-barang yang dilarang oleh pesantren, tidak mengikuti sholat berjama’ah dan sebagainya. Pengurus pesantren pada tiap tahunnya menyelenggarakan rapat rutin yang dihadiri para pengurus pesantren, pengasuh, serta ketua kamar, pada rapat tersebut tiap pengurus pesantren akan memaparkan tentang laporan pelanggaran yang sudah di lakukan oleh santri mulai dari sub bagian keamanan, kebersihan, ubudiyah, kesehatan dan lain-lain. Sehingga pihak pengurus harus mendata dan mengatur sanksi untuk santri yang melanggar. Untuk itu dalam skripsi ini akan menjelaskan dan mempermudah mengelolah jalannya rekakapitulasi di bagian ubudiyah untuk menghasilkan sebuah laporan yang efektif dan pengurus pesantren lebih gampang dalam menentukan sanksi pada santri yang melakukan pelanggaran. Pada penelitian ini untuk mengatasi masalah tersebut penelitian merancang dan membuat Aplikasi Rekapitulasi pelanggaran berbasis bot telegram yang efektif dan efesien bagi operator, santri dan orang tua santri dengan melakukan obserbvasi, wawancara, studi pustaka, analisis, perancangan aplikasi dilanjutkan dengan pembangunan sistem informasi dan selanjutnya adalah uji coba. Hasil dari penelitian ini adalah santri maupun orang tua santri dapat melakukan cross check langsung pelanggaran tanpa datang langsung ke pondok pesantren.
17010285 | 17 MUS p 285 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain