Electronic Resource
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN MODAL TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI (Studi Kasus Pabrik Tahu di Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013-2017)
Dalam suatu industri motivasi kerja merupakan salah satu faktor penting pada peindustrian. Dimana suatu industri membutuhkan tenaga kerja atau manusia untuk dapat melakukan proses tindakan pelaksanaan yang telah direncanakan. Modal juga berperan penting dalam menjalankan suatu industri, ketersediaan modal mampu membuat industri berkembang menjadi lebih besar. Dalam proses pemenuhan kebutuhan ini, manusia tidak bisa berpaling dari yang lainnya, manusia saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya. Dari adanya kebutuhan inilah kemudian muncul aktifitas ekonomi yang paling sederhana, produksi, distribusi dan konsumsi. Islalm meletakkan ekonomi pada posisi tengah dan seimbang yang adil dalam bidang ekonomi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengambil suatu rumusan masalah yaitu: (1) Adakah pengaruh motivasi kerja dan modal terhadap peningkatan kualitas produksi Tahu di desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, (2) Seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan modal terhadap peningkatan kualitas produksi Tahu di desa Alasbuluh kecamatan Wongsorejo kabupaten Banyuwangi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas dengan analisis deskriptif kuantitatif. Maka untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan diatas, dalam skripsi ini peneliti menggunakan metode dokumentasi dan observasi. Pengolahan data dalam penelitian ini memanfaatkan aplikasi SPSS Versi 22 sebagai alat bantu dalam menyajikan (1) Statistik Deskriptif, (2) Uji Asumsi Klasik, dan (3) Pengujian Hipotesis. Hipotesis ini di uji dengan analisis Regresi Linear Berganda (Multiple Linear Regression).
Berdasarkan hasil uji F, diperoleh hasil bahwa nilai probability adalah 0.003 lebih kecil dari 0.05. Dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen, yaitu jumlah tenaga kerja dan modal secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependennya, yaitu hasil produksi.
Adapun besarnya pengaruh antara dua variabel dapat diketahui dengan cara uji thitung untuk variabel modal yaitu sebesar 24,567 dengan signifikasi 0,002.
142801679 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain