Electronic Resource
pengaruh kualitas pelayanan akad mudlarabah terhadap kepuasan nasabah di KSPP SYARIAH BMT NU CABANG BUNGATAN
HASANAH, LUTFIAPUN, 2018, Analisis Kualitas Pelayanan Akad Mudlarabah Dalam Meningkatkan Kepuasan Nasabah Studi Kasus PT. KSPP Syari’ah BMT NU Cabang Bungatan. Skripsi, Program Studi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Syari’ah, dan Ekonomi Islam, Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Dosen Pembimbing (1) KH Zainul Mu’in, LC, Pembimbing (2) Alvan Fathony, M. HI.
Kata Kunci: Bank, Nasabah, Pelayanan, Kepuasan Nasabah, BMT.
Perkembangan ekonomi dalam negeri yang diikuti pertumbuhan industry dan bisnis semakin maju, maka pendapatan masyarakat akan meningkat. Seperti saat ini merupakan suatu perkembangan jaman yang bisa mendorong terjadinya kepada perubahan kultural dan membawa pengaruh yang sangat signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, Baik dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, komikasi dan hukum. Bisnis perbankkan merupakan bisnis kepercayaan, dimana Bank harus mampu memberikan rasa aman pada nasabahnya menyangkut dana yang disimpan atau yang telah dikelola oleh Bank tersebut. Dengan berdirinya Baitul Maal wa Tamwil (BMT) hingga saat ini telah berkembang cukup baik.
Adapun tujuan didirikan BMT adalah meningkatkan kualitas usaha ekonomi untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. BMT berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat,diharapkan dengan menjadi anggota BMT, masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup melalui usahanya. Dengan modal yang diharapkan para peminjam dapat memandirikan ekonomi yang dikelolanya. BMT bersifat usaha bisnis, tumbuh dan berkembang secara swadaya dan di kelola secara perfesional.
Bank sayri’ah merupakan Bank dengan prinsip dasar bagi hasil yang merupakan landasan utama dalam operasinya, baik dalam penyerahan dana maupun dalam penyaluran dana. Secara garis besar jenis kegiatan usaha Bank syariah dapat dibagi ke dalam tiga kategori utama yaitu penghimpunan dana (funding), penyaluran dana (landing), dan pelayanan jasa. Dimana ada Bank distu ada nasabah. Nasabah sendiri adalah orang yang memiliki rekening atau simpanan di Bank. Nasabah bagi industri perbankkan merupakan faktor yang sangat dominan, karena tanpa nasabah indusrti perbankkan tidak akan berjalan dengan baik.
Tujuan dari pengumpulan data ini adalah mengetahui kualitas pelayanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah. Pengumpulan data meliputi beberapa metode antara lain: observasi atau pengamatan, wawancara terhadap pengurus dan beberapa nasabah, dan yang terakhir adalah dokumentasi dan hasil wawancara hingga dapat diambil beberapa kesimpulan dan hasil peneliti ini.
142801641 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain