Electronic Resource
STRATEGI PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI (STUDI PROGRAM KEWIRAUSAHAAN PONDOK PESANTREN AL-MASHDUQIAH)
Pondok pesantren merupakan wahana pendidikan agama Islam yang memiliki peran dan fungsi yang sangat urgen dalam pembentukan karakter seseorang, seperti akhlak yang menjadi pegangan sosial masyarakat, selain itu, pondok pesantren juga memiliki sumber daya manusia yang memerlukan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, maka dari itu pondok pesantren harus tanggap dalam hal sosial ekonomi pesantren, tidak bisa dipungkiri perkembangan zaman yang semakin modern, membuat pondok pesantren harus bersaing, terlebih dalam segi ekonomi. Seperti pondok pesantren Al-Mashduqiah yang memiliki strategi tersendiri dalam peningkatan kemandirian ekonomi. Permasalahan yang akan dikaji dalam skrispi ini adalah: 1). bagaimana strategi pondok pesantren Al-Mashduqiah dalam meningkatkan ekonomi, 2) apakah strategi pondok pesantren Al-Mashduqiah efektif dalam meningkatkan kemandirian ekonomi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang berbasis pada deskripsi atas fenomena atau kondisi subjek penelitian, dengan pendekatan analisis deskriptif untuk mengeksplorasi dan mengklarifikasikan fenomena dengan mendeksripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti berdasarkan pada wawancara, obervasi, interview dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian kualitatif, pondok pesantren Al-Mashduqiah memilki tiga strategi, yaitu: memanfaatkan sumber daya yang ada hal ini meliputi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM), menjalin hubungan (Networking), dan membuat paket kebijakan. Keefektifan strategi ini terlihat dari penyaluran produk internal, pemenuhan kebutuhan santri, serta hubungan baik antara pondok pesantren dengan masyarakat, hal ini ditunjukkan dengan terbentuknya lapangan kerja guna mengurangi angka pengangguran disekitar pondok pesantren Al-Mashduqiah.
142801698 | 14 KHO s 698 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain