1 METODE DAKWAH PEMANGKU DALAM MENGISTIKAMAHKAN KEGIATAN SALAT BERJAMAAH DI WILAYAH ZAID BIN TSABIT (K) PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid Paiton-Probolinggo
No image available for this title

Electronic Resource

METODE DAKWAH PEMANGKU DALAM MENGISTIKAMAHKAN KEGIATAN SALAT BERJAMAAH DI WILAYAH ZAID BIN TSABIT (K) PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

ABSTRAK

Hakam, Saiful. 2018. Metode Dakwah Pemangku Dalam Mengistikamahkan Kegiatan Salat Berjamaah Di Wilayah Zaid Bin Tsabit (K) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Skripsi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Pembimbing : (I) Dr. H. M. Hasyim Syamhudi, M.Si., Pembimbing: (II) Moh. Bahrul Ulum, M.Phil.

Metode dakwah adalah cara-cara yang digunakan da’i agar pesan dakwahnya dapat tersampaikan dengan baik. Metode dakwah dapat melalui tulisan, lisan, keterampilan dan lain sebagainya yang mengandung tujuan menyampaikan pesan dakwah kepada mad’u.
Salat berjamaah merupakan salah satu ajaran Islam yang harus dilestarikan dalam kehidupan pesantren. Karena sesuai dengan fungsinya, pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional Islam, mempelajari, memahami, mendalami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari. Sistem pendidikan pesantren didasari, digerakkan, dan diarahkan oleh nilai-nilai kehidupan yang bersumber pada ajaran-ajaran dasar Islam.
Keberadaan Kiai dalam pesantren sangat sentral sekali. Suatu lembaga pendidikan Islam disebut pesantren apabila memilki tokoh sentral yang disebut Kiai. Sedangkan Pemangku merupakan sebutan yang diberikan kepada Kiai yang berada di wilayah satelit yang berada di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Dalam penelitian awal, peneliti menemukan beberapa permasalahan santri bahkan pengurus yang tidak mengikuti salat berjamaah, karena beberapa faktor antara lain: malas, ketiduran serta kurangnya rasa kesadaran akan pentingnya melaksanakan salat berjamaah.
Jenis metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Metode dakwah Pemangku sangat dibutuhkan dalam mengistikamhkan kegiatan salat berjamaah di Wilayah Zaid Bin Tsabit. Karena pemangku merupuakan figur yang harus diteladani oleh para santri. Pemangku dalam melaksanakan program salat berjamaah, juga didukung oleh pengurus wilayah. Salah satunya dengan cara pengurus selalu aktif melakukan salat berjamaah, agar santri nantinya memilki rasa keasadaran untuk melaksanakan salat berjamaah.

Ketersediaan
141400311Perpustakaan Universitas Nurul JadidTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
: .,
Deskripsi Fisik
71
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Metode Dakwah, Pemangku, Istikamah, Salat Berjamaah.
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar