Electronic Resource
SISTEM PENERIMAAN KARTU KELUARGA SEJAHTERA (KKS) BERBASIS ANDROID DAN WEB
KKS adalah salah satu program dalam paket kompensasi yang diajukan pemerintah untuk membantu Rumah Tangga Miskin dan Rentan terkena dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) agar mereka yang hidup didalam garis kemiskinan dapat terbantu dalam menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut. Kartu Keluarga Sejahterah (KKS) ini bertujuan untuk mengurangi masalah kemiskinan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri No.541/3150/SJ tentang pelaksanaan dan pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Sebagai Pengganti Perogram Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dari APBN-P 2014. Penerimaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) selama ini masih menggunakan cara manual dalam melakukan pencacahan penduduk. Pendataan secara manual sering kali menimbulkan permasalahan yang kemudian berakibat pada hasil data yang kurang akurat, alhasil banyak data penerima KKS tidak tepat sasaran, data yang sering muncul setelah dilakukan pencacahan adalah data lama, dan yang paling riskan adalah human error (pencacah melakukan kecurangan penulisan data), sehingga banyak data yang hilang dan kekeliruan penulisan data. Maka dengan permasalah tersebut dibuatlah sebuah terobosan baru berbasis teknologi yaitu Sistem pendataannya menggunakan aplikasi berbasis android yang dilengkapi dengan fitur realtime sebagai bukti bahwa pendataan yang dilakukan oleh pencacah benar-benar dilakukan. Terobosan tersebut berjudul “Sistem Penerimaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Berbasis Android dan Web”.
Proses penentuan warga miskin ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah, antara lain : luas rumah, status tanah, status rumah, kondisi rumah, pekerjaan, penghasilan, harta, dan jumlah tanggungan keluarga.
Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan metode kualitatif, karena dengan metode penelitian kualitatif mengkaji fenomena terkait orang, teori, peristiwa. Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara. Sedangkan metode pengembangan sistem menggunakan model waterfall, karena model ini tersistem dan tersusun dengan rapi. Sehingga proses penyusunan desain sistemnya menjadi mudah. Dan metode sistemnya dengan memakai metode UML.
Dari penelitian ini telah dihasilkan aplikasi software yang telah diujicobakan kepada user dan telah memenuhi standar berdasarkan analisis kebutuhan yang dirumuskan
11012394 s | UBA 394 s | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain