Electronic Resource
METODE CEPAT MEBACA KITAB KUNING MENGGUNAKAN AMTSILATI BERBASIS ANDROID
Metode cepat membaca kitab gundul (kitab kuning). sebuah istilah dalam Bahasa Arab
yang tidak berharakat yang saat ini menjadi referensi sebagian besar pesantren dan pendidikan.
Mulai muncul sebuah metode membaca kitab gundul cepat, Amtsilati berasal dari kata أمثلتي yang
artinya beberapa contoh dari saya dan akhiran "ti" itu sendiri diambil dari kata Qira'ati. Jadi,
yang dimaksud metode Amtsilati yaitu suatu alat, cara atau rencana yang dilakukan oleh guru
dalam menyajikan materi kitab Amtsilati di mana dalam kitab tersebut lebih menekankan pada
memperbanyak contoh dan juga praktek dengan tujuan murid mampu memahami kitab kuning
dengan baik serta peletakan rumus disusun secara sistematis contoh diambil dari Al-Quran dan
Hadits. Metode pembelajaan kitab kuning harus faham dengan ilmu amsilati, (Nahwu dan
Sharaf) pembelajaan kitab kuning yang berada di dalam pesantren masih dengan menggunakan
metode klasik yang masih bersifat turun-temurun tidak mengalami perubahan dari generasi ke
generasi.
Kendala-kendala yang dialami Asatidz (guru), khususnya yang ada di Wilayah Zaid bin
Tsabit, yaitu dalam hal praktek. Metode Amtsilati ini adalah metode cepat dalam belajar kitab
kuning, disini yang perlu digaris bawahi adalah metodenya atau cara, hanya saja dalam hal
praktek tergantung kepada diri sendiri (santri Amtsilati), itulah letak kendala yang kami miliki.
Karena malesnya membawa kitab dan bukunya.
Peneliti dengan membuat aplikasi mobile berbasis android yang akan mempermudah
siswa untuk mengetahui dan mempelajari memahami ilmu Amtsilati, khususnya hukum-hukum
Nahwu dan Sharaf dengan disertai nadhom, artinya serta penjelasan dan contohnya, dengan
penyampaian dan tampilanya yang menarik serta cepat, praktis dan efisien.
Telah dihasilkan sebuah sistem aplikasi cara cepat membaca kitab kuning yang di
katagorikan dapat membantu santri, siswa dan masyarakat untuk mempermudah membaca kitab
kuning dengan baik, karena sesuai dengan prosentase jawaban masyarakat pada setiap aspek
pertanyaan berada pada 86 %.
10011846 | 10 M. m 846 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain