Electronic Resource
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA IKAN LELE DUMBO MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB
Ikan lele dumbo adalah jenis ikan hibrida hasil silangan antara Clarias gariepinus dengan C. fuscus dan merupakan ikan introduksi yang pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1985. Lele merupakan salah satu yang paling diinginkan pembudidaya. Hal ini dapat seperti itu karena lele menjadi suatu keharusan bagi makanan masyarakat modern, selain itu menjadi sumber daya ekonomi yang besar juga, terutama jika pembudidaya melakukan perawatan intensif dan pemeliharaan, itu akan menghasilkan lebih banyak keuntungan. Budidaya Maju lele adalah salah satu entitas yang memiliki beberapa bidang usaha, salah satunya adalah budidaya lele. Namun, pembudidaya umumnya memiliki sedikit pengetahuan tentang pemeliharaan teknis lele seperti penanganan penyakit lele. Situasi ini mengakibatkan pembudidaya memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap ahli ikan atau dokter hewan yang ahli dalam mendiagnosa penyakit lele. Namun, sejumlah pakar ikan atau dokter hewan terbatas, terutama di daerah pedesaan. Oleh karena itu, kebutuhan untuk sistem pakar berbasis web mampu mendiagnosa dan memberikan solusi awal penanganan penyakit lele.
Tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk membangun perancangan sistem pakar diagnosa penyakit lele menggunakan metode forward chaining pada budidaya maju lele.
Representasi pengetahuan dibangun berdasarkan informasi penyakit dan indikasi yang berhubungan dengan penyakit lele, kemudian dibentuk untuk aturan produksi (if-then rules). Sistem pakar ini menggunakan "forward chaining" metode sebagai penalaran dan " depth first search" metode sebagai teknik pencariannya.
Hasil yang ingin dicapai adalah sistem pakar diagnosa penyakit pada ikan lele dumbo menggunakan forward chaining berbasis web yang dapat menganalisis dan memberikan solusi atau penanganan pertama tentang pengobatan dan pencegahan penyakit lele berdasarkan indikasi. Jadi pembudidaya perlu sistem pakar berbasis web yang mampu mendiagnosa dan memberikan solusi atau penanganan awal mengenai pengobatan dan pencegahan penyakit lele. Jadi ketergantungan kepada ahli dan dokter hewan dapat diminimalkan dengan Sistem Pakar dalam Mendiagnosa Penyakit lele.
10011615 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain