Electronic Resource
PERANCANGAN KONTROL PID UNTUK SISTEM PELACAK SURYA
Produktifitas tembakau di Indonesia tembus hingga pada kisaran angka sebesar 10.933,9 ton. Menghadapi sifat dan peluang produktifitas tembakau ini, proses pengeringan tembakau perlu ditingkatkan. Mengingat masyarakat masih menggunakan alat pengeringan konvensional dengan cara menjemur tembakau secara langsung di bawah terik matahari. Padahal, proses pengeringan demikian membutuhkan waktu relatif lama, serta berpotensi membuahkan hasil komoditas yang kurang optimal. Dari sinilah, perlu kiranya memperbesar efisiensi serta mengoptimalkan luarannya. Penelitian ini berusaha menggunakan teknologi rekayasa surya serta bagan elektronika sebagai langkah untuk mengganti dan memperbaiki cara konvensional (lama). Teknologi rekayasa surya ini mengakumulasikan prinsip pengeringan tembakau menggunalan energi matahari secara tidak langsung. Rekayasa surya ini juga dilengkapi dengan kolektor surya, pelacak matahari, serta proportional integral derivatif control pada sistem penyaluran udaranya. Adapun hasil dari pada pengujian alat ini ialah 1) suhu udara 72,69°C dengan sistem pengeringan yang lebih merata. Suhu ini sekaligus menjadi pengoptimalan pengeringan tembakau, sehingga tembakau lebih cepat kering. 2) pada alat pengering, tembakau mempunyai berat sebesar 48,9 gram setelah 4 hari pengeringan. Pada kondisi tersebut, tembakau telah bisa disimpan dalam estimasi penyimpanan lebih lama. Sementara cara penjemuran konvensional masih menyisihkan 194,33 gram selama 4 hari.
16030279 | 16 DIN p 279 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain