Electronic Resource
agensi perempuan dalam manajemen pendidikan madrasah: belajar dari pondok pesantren nurul jadid probolinggo
Keadilan dan kesetaraan gender hingga saat ini masih terus diperjuangkan untuk
menempatkan perempuan pada posisi yang setara dengan laki-laki. Hasilnya telah banyak
ditunjukkan dengan banyaknya perempuan menduduki posisi penting sebagai pengambil
kebijakan bersama-sama dengan laki-laki. Demikian juga dalam bidang pendidikan. Tulisan
ini menjelaskan tentang bagaimana kontribusi perempuan dengan laki-laki dalam
memanajemen pendidikan madrasah. Pelaksanaan penelitian ini bertempat di pondok
pesantren Nurul Jadid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif merupakan metode
yang memiliki prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis
dan lisan dari orang atau bahkan dari perilaku orang yang dapat diamati. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kontribusi perempuan dalam pelaksanaan program serta
pengawasannya pondok pesantren Nurul Jadid memfungsikan kaum perempuan berperan
sebagai perpanjangan tangan dari pengasuh dalam mengelola pesantren, pada posisi wakil
ketua, sekretaris dan bendahara. Peran laki-laki masih sebagai “raja” sedangkan perempuan
sebagai manajer yang bertanggung jawab dalam mengatur santri.
1530500072 | 15 WAR a 072 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain