Electronic Resource
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA PENDIDIK MELALUI KNOWLEDGE SHARING (Studi Multi Situs SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo dan SMK Negeri 2 Kraksaan Probolinggo)
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat dianggap sebagai metode strategis untuk berinvestasi dalam modal Human Resource Development. Penggerak utama untuk keberhasilan suatu organisasi atau lembaga pendidikan adalah tenaga pendidik(guru) yang terus menerus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara fleksibel dan dinamis sesuai dengan tuntutan zaman dalam menghadapi revolusi industri keempat yang dikenal dengan Revolusi Industri 4.0. SMK Nurul Jadid dan SMK Negeri 2 Kraksaan merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai perbedaan yang sangat signifikan karena salah satunya merupakan lembaga swasta yang berada dibawah naungan pondok pesantren dan yang satunya lagi merupakan lembaga pendidikan negeri yang ada dibawah naungan pemerintah atau umum, kedua lembaga tersebut sama-sama mempunyai orientasi pendidikan masa depan yang cemerlang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik yang diterapkan oleh kedua lembaga tersebut diatas dengan fokus penelitian: perencanaan, implementasi dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multisitus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sedangkan pengecekan keabsahan datanya dilakukan dengan teknik triangulasi sumber, teori, dan metode. Informan penelitian adalah kepala sekolah, Waka Kurikulum, dan Guru Produktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) perencanaan SDM dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik melalui knowledge sharing di SMKNJ dan SMKN 2 Kraksaan disusun untuk program jangka panjang, menengah dan pendek, secara umum di programkan diawal tahun pembelajaran dengan berbagai pertimbangan yang berkaitan dengan kebutuhan, sarana, pelaksanaan dan anggaran yang selalu menjadi acuan tetap meskipun dalam perjalanan roda kepemimpinan sekolah terjadi pergantian personil, 2) proses implementasi yang diterapkan bagi kedua lembaga tersebut ialah pertama, melakukan seleksi sdm dan program, kedua, appraisal atau penilaian, ketiga rewards dan yang keempat ialah dengan development, 3) Evaluasi yang dilakukan oleh kedua lembaga yaitu SMKNJ dengan mengadakan evaluasi bulanan sebagai kontrol dari sekolah, sedangkan evaluasi program dilakukan oleh pihak penyelenggara Program
20171026 | 20 ABD m 026 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain