Electronic Resource
POLA PARENTING DALAM MENANAMKAN QUANTUM LIFE TRANSFORMATION SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL JADID
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pesantren yang dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mampu menanamkan Quantum Life Transformation dalam mendidik santri. Salah satu pondok pesantren yang menanamkan nilai-nilai tersebut yang berimplikasi pada hasil peserta didik yang mampu menjuarai baik tingkat regional maupun nasional dan internasional adalah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian di pesantren tersebut dikarenakan nilai-nilai yang diterapkan kepada santri terstruktur dan memiliki acuan pelaksanaan yang jelas.
Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui: 1) apa saja komponen Quantum Life Transformation santri Pondok Pesantren Nurul Jadid?. 2) bagaimana pola parenting dalam menanamkan komponen Quantum Life Transformation santri Pondok Pesantren Nurul Jadid? 3) apa saja faktor pendukung dan penghambat pola parenting dalam menumbuhkan komponen Quantum Life Transformation santri Pondok Pesantren Nurul Jadid?
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan ketekunan penelitian, perpanjangan keikutsertaan, diskusi dan triangulasi. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber, metode dan teori.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1) komponen Quantum Life Transformation santri Pondok Pesantren Nurul Jadid yang dilakukan dan ditanamkan kepada santri oleh orang tua, wali asuh, pengurus pesantren dan dibiasakan dan masuk pada jadwal aktifitas sehari-hari santri di pesantren terdiri dari a) impian, b) yakin, c) syukur, d) pasrah, e) do’a, f) ruhul jihad, g) attitude, f) share to care. 2) pola asuh yang diterapkan dalam penanaman Quantum Life Transformation di Pondok Pesantren Nurul Jadid adalah a) kesepakatan peraturan, b) pendekatan persuasif, c) komunikasi efektif, d) motivasi dan nasehat, e) mengambil ibroh, f) reward and punishment dan g) kolaboratif parenting antara orang tua dan wali asuh. 3) faktor pendukung pada penanaman Quantum Life Transformation yakni a) pengalaman, b) kaderisasi pengurus, c) tingkat pendidikan orang tua, d) komunikasi efektif, e) lingkungan kondusif dan f) do’a orang tua. sedangkan faktor penghambat pada penanaman quantum life transformation adalah a) kuantitas santri, b) masalah pribadi anak wali asuh, c) pribadi tertutup anak, d) status keluarga broken home dan e) gadget.
20170022 | 20 SYA p 022 | Perpustakaan Universitas Nurul Jadid | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Koleksi Digital |
Tidak tersedia versi lain